Khotbah (Teks)

     
  Sungai Air Kehidupan Sungai Air Kehidupan
Nov 05 at 9:33   Views: 11074
Saat melihat sebuah sungai yang airnya mengalir jernih, pernahkah terlintas dalam pikiran kita, dari mana asalnya? Secara umum diketahui sungai berasal dari mata air atau sumber air yang mengalir sampai ke laut. Dalam Alkitab pun dituliskan bahwa di kota Yerusalem Baru, ada sebuah sungai yang airnya jernih bagaikan kristal (Wahyu 22:1-5). Sungai itu bermata air atau bersumber dari takhta Allah atau takhta Anak Domba. Airnya adalah "air kehidupan” yang terus mengalir dan tidak pernah kering. Sesuai dengan sebutannya sebagai "air kehidupan”, air dari sungai ini memberikan kehidupan. Pohon-pohon yang tumbuh di kedua tepi sungai tersebut dinamakan pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali dan daunnya berkhasiat untuk menyembuhkan. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa sumber air kehidupan mendatangkan berkat kehidupan, kesembuhan, dan keselamatan.
Post a comment
  Pertolongan Tuhan yang Ajaib Pertolongan Tuhan yang Ajaib
Nov 20 at 10:28   Views: 9282
Saat menghadapi pergumulan, kesesakan atau beban yang berat dalam hidup kita, apakah yang dapat kita lakukan? Kepada siapakah kita berteriak minta tolong? Kepada teman atau keluargakah? Sekalipun banyak saudara, teman dekat yang kita miliki, tidak menjamin bahwa mereka selalu ada dan sanggup menolong kita. Satu hal yang pasti, kita harus ingat bahwa manusia memiliki keterbatasan. Apabila kita berharap pertolongan manusia, kita bisa kecewa dan tidak mendapatkan pertolongan. Namun bersyukur kita memiliki Tuhan yang hidup, yang selalu ada untuk memberikan pertolongan.
Post a comment
  Mencari Tuhan Mencari Tuhan
Nov 20 at 9:35   Views: 8047
Rambu-rambu lalu lintas adalah tanda atau petunjuk yang digunakan dalam perjalanan agar sampai pada tujuan dengan aman dan selamat. Pelanggaran terhadap rambu-rambu lalu lintas akan berakibat kecelakaan bahkan bisa berujung maut atau kematian. Demikian juga perjalanan kekristenan kita bagai berjalan di jalan untuk mencapai suatu tujuan, yaitu masuk Kota Yerusalem Baru (Sorgawi).  Perjalanan tersebut juga memerlukan rambu-rambu agar tetap berada pada jalan Tuhan yang  bisa membawa kita sampai pada tujuan.
Post a comment
  Raja di Atas Segala Raja dan Tuan di Atas Segala Tuan Raja di Atas Segala Raja dan Tuan di Atas Segala Tuan
Nov 30 at 11:58   Views: 8002
Menjadi orang besar dan terkemuka, tentulah ini menjadi keinginan semua orang. Tidak terkecuali bagi kita anak-anak Tuhan pun mau menjadi besar dan terkemuka. Namun yang perlu diperhatikan adalah seperti dalam Markus 10:43-45 mengajarkan: "Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya”. Teladan sempurna yang sudah menjadi besar dan terkemuka karena mau merendahkan diri menjadi pelayan dan hamba adalah Tuhan Yesus sendiri.
Post a comment
  Berbalik dan Bertobat Berbalik dan Bertobat
Nov 23 at 12:44   Views: 7106
Di dunia ini sebenarnya manusia berada di antara dua pilihan. Apakah di pihak benar dan kudus atau di pihak jahat dan cemar, sama seperti ada dua "bapa”, yaitu Allah Bapa di Sorga yang sempurna dalam kebenaran dan kekudusan, ataukah bapa iblis yang sempurna dalam kejahatan dan kecemaran. Tentu kita  akan memilih menjadi anak-anak dari Allah Bapa di Sorga, untuk itu kita harus memperhatikan apa yang menjadi kehendak Allah Bapa dari hidup kita. Allah Bapa di Sorga menghendaki kita sempurna dalam kebenaran dan kekudusan sama seperti Dia, supaya kita layak dibawa ke gunung kudus, itulah Gunung Sion dengan Kota Yerusalem Baru di mana ada kelimpahan air kehidupan di dalamnya yang memancar keluar dari mata air kehidupan.
Post a comment
  Menerima dengan Cuma-Cuma, Membagi dengan Cuma-Cuma Menerima dengan Cuma-Cuma, Membagi dengan Cuma-Cuma
Nov 05 at 9:54   Views: 6185
Segala yang kita miliki pada hari ini adalah berkat dari Tuhan, dan Dia memberikan segala yang kita perlukan dengan cuma-cuma, seperti air kehidupan yang berupa Firman  hidup dan sanggup menyegarkan, juga memuaskan hidup kita. Untuk itu, bagi kita yang sudah menikmati berkat Firman air hidup ini, kita pun harus membagikan kepada yang lain dengan cuma-cuma, agar banyak orang juga dapat menikmati berkat tersebut.
Post a comment
  Jangan Mengeraskan Hati Jangan Mengeraskan Hati
Nov 30 at 11:32   Views: 6017
Sebagai gereja Tuhan (orang-orang Kristen), haruslah menyadari bahwa sekarang ini adalah zaman akhir. Pada zaman akhir berarti masa kedatangan TuhanYesus yang kedua kali sudah semakin dekat. Sudah saatnya kita mempersiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan dengan jalan kita mau tergabung dalam proyek Allah, yaitu proyek untuk membentuk gereja Tuhan menjadi bertambah-tambah dalam kebenaran dan kekudusan sampai sempurna seperti Allah Bapa di Sorga. Bertambah-tambah dalam kebenaran dan kekudusan sampai menjadi Gunung Kudus dengan Kota Yerusalem Baru, itulah menjadi mempelai perempuan Tuhan. Kita pun harus waspada, jangan sampai keluar dari proyek Allah lalu terjebak masuk proyek iblis yang menghendaki manusia bertambah-tambah sampai sempurna dalam kejahatan dan kecemaran; atau bertambah-tambah menjadi gunung dosa, dengan kota babel yang berakhir pada kebinasaan.

Supaya tidak tergabung dalam proyek iblis yang membawa kepada kematian, maka kita harus berhenti berbuat dosa, selagi masih ada kesempatan. Sesuai yang tertulis pada 2 Petrus 3:9, sekarang ini Tuhan masih belum datang kembali karena Ia sabar. Kesabaran-Nya ini kita manfaatkan untuk berhenti berbuat dosa dengan kata lain kita mau "berbalik dan bertobat”.

Post a comment
  Jalan yang Lurus Jalan yang Lurus
Nov 17 at 3:22   Views: 5189
Sebagai orang Kristen pernahkah kita merenungkan,  apa tujuan hidup kita dan mengapa percaya kepada Tuhan Yesus? Apakah sekedar untuk selamat, diberkati dan merasa damai saja? Memang, semua itu bisa kita peroleh di dalam Tuhan Yesus. Akan tetapi, apabila kita hanya mencari keselamatan, berkat, dan damai tanpa diarahkan untuk mencapai suatu tujuan yaitu masuk ke Yerusalem Baru, maka kehidupan itu bagaikan orang yang mengembara, tanpa tujuan. Mazmur 107:4-5 menulis akibat mengembara tanpa tujuan rohani menjadi lapar dan haus sehingga jiwa menjadi lemah lesu dan mudah berputus asa.
Post a comment