Khotbah (Teks)

     
  Jangan Mengeraskan Hati Jangan Mengeraskan Hati
Sep 26 at 4:02   Views: 3262
"Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.” Ayat dalam Wahyu 1:3 ini menunjukkan bahwa supaya berbahagia, kita harus membaca – dengan mata kita, mendengar – dengan telinga, namun yang sangat penting juga adalah harus menuruti Firman Tuhan. Untuk menurut, hati kita tidak  boleh keras.
Post a comment
  Firman Tuhan yang Mengoreksi Hidup Kita Firman Tuhan yang Mengoreksi Hidup Kita
Sep 26 at 3:59   Views: 2650
Firman Tuhan yang kita makan harus kita cerna, jangan sampai kita menolaknya bagaikan makan namun dimuntahkan kembali. Firman Tuhan yang kita makan dan kita cerna akan mengoreksi kehidupan kita, mengoreksi setiap dosa-dosa kita. Dan kotoran dosa yang ada dalam hidup kita harus kita keluarkan, harus kita buang, sehingga tubuh rohani kita menjadi sehat. Bukan hanya kita lega setelah kita makan, kita akan merasa lega jika kotoran (dosa) itu kita buang. 

Post a comment
  Pelaku Firman Pelaku Firman
Sep 26 at 3:48   Views: 2797
"Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.” Wahyu 1:3
Post a comment
  Menurut Firman Tuhan Menurut Firman Tuhan
Sep 26 at 3:44   Views: 1308
Merupakan kebahagiaan bagi kita jika mata kita dapat melihat untuk membaca Firman Tuhan, telinga kita dapat mendengar Firman Tuhan dan menuruti Firman Tuhan sebagaimana tertulis dalam Wahyu 1:3, "Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.” Karena banyak nabi dan orang benar ingin melihat dan mendengarnya tetapi tidak dapat. Matius 13:14-17 mengatakan: "Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.”
Post a comment
  Membaca, Mendengar dan Menurut Firman Tuhan Membaca, Mendengar dan Menurut Firman Tuhan
Sep 26 at 3:41   Views: 3508
Merupakan kemurahan Tuhan bagi kita, jika Dia sudah memanggil kehidupan kita dari "dunia” untuk menjadi orang yang percaya. Terlebih lagi kita yang sudah dipanggil ini dipilih untuk menjadi kepunyaann-Nya. Namun sekalipun kita sudah dipanggil dan dipilih-Nya, kita harus meningkatkan kerohanian kita. Karena dari orang yang sudah dipilih itu akan dipilih lagi menjadi kelompok yang lebih kecil, yaitu dibedakan antara yang bodoh dan pandai. Bagaikan dari sepuluh dara yang menantikan Mempelai Pria datang, terbagi menjadi dua yaitu, lima dara yang bodoh dan lima dara yang pandai.
Post a comment
  Lima Dara Bijaksana Lima Dara Bijaksana
Sep 26 at 3:36   Views: 2587
"Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! … Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.” Matius 25:10.
Post a comment
  Berwaspadalah Terhadap Roh Jahat dan Roh Najis Berwaspadalah Terhadap Roh Jahat dan Roh Najis
Sep 26 at 3:27   Views: 2434
Tidak jarang sebagai anak Tuhan, kita masih berbuat dosa. Namun jika kita meminta ampun kepada Tuhan, dengan kuasa darah-Nya, Tuhan pasti mengampuni. Tetapi seringkali kita menganggap dosa pembunuhan, perzinahan merupakan dosa yang besar sehingga kita harus meminta ampun kepada Tuhan. Sebaliknya kita menganggap sepele dosa-dosa yang tampaknya kecil, misalnya kemarahan, kejengkelan, iri hati, dengki bahkan juga kebencian. Menjadi iri hati karena melihat keberhasilan orang lain, sekilas tampaknya sepele, tetapi disadari atau tidak itu merupakan dosa yang menyebabkan kita kehilangan damai sejahtera, karena kita sudah memberi tempat serigala dalam hati kita.
Post a comment
  Jangan Beri Kesempatan Kepada Serigala Jangan Beri Kesempatan Kepada Serigala
Sep 26 at 3:19   Views: 1569
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." - Lukas 9:57-58
Post a comment