Sungai Air Kehidupan
Nov 05 at 9:33
Views: 11074
Saat melihat sebuah sungai yang airnya mengalir jernih, pernahkah
terlintas dalam pikiran kita, dari mana asalnya? Secara umum diketahui
sungai berasal dari mata air atau sumber air yang mengalir sampai ke
laut. Dalam Alkitab pun dituliskan bahwa di kota Yerusalem Baru, ada
sebuah sungai yang airnya jernih bagaikan kristal (Wahyu 22:1-5). Sungai
itu bermata air atau bersumber dari takhta Allah atau takhta Anak
Domba. Airnya adalah "air kehidupan” yang terus mengalir dan tidak
pernah kering. Sesuai dengan sebutannya sebagai "air kehidupan”, air
dari sungai ini memberikan kehidupan. Pohon-pohon yang tumbuh di kedua
tepi sungai tersebut dinamakan pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua
belas kali, tiap-tiap bulan sekali dan daunnya berkhasiat untuk
menyembuhkan. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa sumber air kehidupan
mendatangkan berkat kehidupan, kesembuhan, dan keselamatan.
Bersyukurlah Sebab Tuhan itu Baik
Nov 05 at 9:35
Views: 3414
Air pahit berubah menjadi air manis seperti secangkir kopi pahit yang
diberi gula, tentu hal yang biasa. Namun, bila peristiwa tersebut
dialami oleh Bangsa Israel saat berada di Mara, seperti tertulis dalam
Keluaran 15:23-25, ini merupakan perkara ajaib. Peristiwa itu
menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Menerima dengan Cuma-Cuma, Membagi dengan Cuma-Cuma
Nov 05 at 9:54
Views: 6185
Segala yang kita miliki pada hari ini adalah berkat dari Tuhan, dan Dia
memberikan segala yang kita perlukan dengan cuma-cuma, seperti air
kehidupan yang berupa Firman hidup dan sanggup menyegarkan, juga
memuaskan hidup kita. Untuk itu, bagi kita yang sudah menikmati berkat
Firman air hidup ini, kita pun harus membagikan kepada yang lain dengan
cuma-cuma, agar banyak orang juga dapat menikmati berkat tersebut.
Jalan yang Lurus
Nov 17 at 3:22
Views: 5189
Sebagai orang Kristen pernahkah kita merenungkan, apa tujuan hidup kita
dan mengapa percaya kepada Tuhan Yesus? Apakah sekedar untuk selamat,
diberkati dan merasa damai saja? Memang, semua itu bisa kita peroleh di
dalam Tuhan Yesus. Akan tetapi, apabila kita hanya mencari keselamatan,
berkat, dan damai tanpa diarahkan untuk mencapai suatu tujuan yaitu
masuk ke Yerusalem Baru, maka kehidupan itu bagaikan orang yang
mengembara, tanpa tujuan. Mazmur 107:4-5 menulis akibat mengembara tanpa
tujuan rohani menjadi lapar dan haus sehingga jiwa menjadi lemah lesu
dan mudah berputus asa.
Mencari Tuhan
Nov 20 at 9:35
Views: 8046
Rambu-rambu lalu lintas adalah tanda atau petunjuk yang digunakan dalam
perjalanan agar sampai pada tujuan dengan aman dan selamat. Pelanggaran
terhadap rambu-rambu lalu lintas akan berakibat kecelakaan bahkan bisa
berujung maut atau kematian. Demikian juga perjalanan kekristenan kita
bagai berjalan di jalan untuk mencapai suatu tujuan, yaitu masuk Kota
Yerusalem Baru (Sorgawi). Perjalanan tersebut juga memerlukan
rambu-rambu agar tetap berada pada jalan Tuhan yang bisa membawa kita
sampai pada tujuan.
Pertolongan Tuhan yang Ajaib
Nov 20 at 10:28
Views: 9282
Saat menghadapi pergumulan, kesesakan atau beban yang berat dalam hidup
kita, apakah yang dapat kita lakukan? Kepada siapakah kita berteriak
minta tolong? Kepada teman atau keluargakah? Sekalipun banyak saudara,
teman dekat yang kita miliki, tidak menjamin bahwa mereka selalu ada dan
sanggup menolong kita. Satu hal yang pasti, kita harus ingat bahwa
manusia memiliki keterbatasan. Apabila kita berharap pertolongan
manusia, kita bisa kecewa dan tidak mendapatkan pertolongan. Namun
bersyukur kita memiliki Tuhan yang hidup, yang selalu ada untuk
memberikan pertolongan.
Haruslah Kamu Sempurna
Nov 21 at 10:34
Views: 4483
Sempurna. Satu kata ini, mewakili banyak hal keinginan manusia di dunia
ini. Contoh sederhana pada diri kita sendiri, saat kita berdandan dan
mempersiapkan diri untuk suatu acara, maka yang kita harapkan adalah
agar penampilan kita sempurna saat dilihat oleh banyak orang di sekitar
kita. Contoh selanjutnya, dalam segi teknologi kita melihat kemajuan
produksi dengan dibuatnya alat-alat baru yang modern dan canggih
melebihi alat-alat yang sudah ada. Semuanya dimaksudkan untuk mendapat
hasil yang sempurna.
Berbalik dan Bertobat
Nov 23 at 12:44
Views: 7106
Di
dunia ini sebenarnya manusia berada di antara dua pilihan. Apakah di pihak
benar dan kudus atau di pihak jahat dan cemar, sama seperti ada dua "bapa”,
yaitu Allah Bapa di Sorga yang sempurna dalam kebenaran dan kekudusan, ataukah
bapa iblis yang sempurna dalam kejahatan dan kecemaran. Tentu kita akan memilih menjadi anak-anak dari Allah Bapa di Sorga, untuk itu kita
harus memperhatikan apa yang menjadi kehendak Allah Bapa dari hidup kita. Allah
Bapa di Sorga menghendaki kita sempurna dalam kebenaran dan kekudusan sama
seperti Dia, supaya kita layak dibawa ke gunung kudus, itulah Gunung Sion
dengan Kota Yerusalem Baru di mana ada kelimpahan air kehidupan di dalamnya
yang memancar keluar dari mata air kehidupan.