Yesus Naik ke Sorga dalam Kemuliaan
Mei 21 at 11:13
Views: 3378
Yesus telah mati karena segala dosa-dosa kita. Namun di hari ketiga, Dia
bangkit dan hidup sebagai bukti kemenangan-Nya. Selama empat puluh hari
Yesus membuktikan bahwa Dia hidup kepada banyak orang sebelum Dia naik
ke Sorga. Peristiwa kenaikan Yesus ke Sorga ini merupakan suatu
peristiwa besar yang mempunyai arti sangat penting bagi kita. Sekalipun
Yesus telah naik ke Sorga, Dia berjanji bahwa kelak akan datang kembali
menjemput sidang gereja-Nya yang sempurna.
Bangsa yang Terpilih
Mei 20 at 10:50
Views: 11634
Kita bukanlah "umat Allah”, kita pun tidak dikasihi Allah. Akan tetapi,
kasih kasih karunia Allah yang besar menjadikan kita umat Allah yang
dikasihi-Nya. Bahkan menjadi bangsa yang terpilih, imamat rajani, dan
bangsa yang kudus kepunyaan Allah sendiri.
Allah itu Setia
Mei 15 at 11:33
Views: 3501
Segala puji dan syukur hanya layak dipersembahkan bagi Allah Bapa dalam
Tuhan Yesus Kristus, Kepala Gereja. Sebab oleh kasih dan kemurahan-Nya,
Ia telah mengorbankan Yesus, Putra tunggal-Nya di kayu salib untuk
menguduskan dan menyempurnakan kita. Tanpa korban Yesus di kayu salib,
tidak mungkin kita bisa menjadi kudus dan sempurna. Sebab di kayu
saliblah, Yesus yang kudus dan sempurna telah rela mengosongkan diri-Nya
dari kekudusan dan kesempurnaan menggantikan kita. Dengan demikian
melalui pengorbanan-Nya, kita menerima damai sejahtera seperti tertulis
dalam 1 Tesalonika 5:23-24.
Kekuatan Damai Sejahtera Allah
Mei 14 at 12:14
Views: 4678
Salam sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus, Mempelai Pria Sorga.
Kita patut bersyukur pada Tuhan karena Tuhan selalu baik, termasuk bila
sekarang kita dalam keadaan sehat, itu merupakan kemurahan Tuhan. Karena
untuk dapat datang beribadah kepada Tuhan, ada tiga hal yang kita
perlukan. Pertama, tubuh yang sehat. Bagaimana mungkin kita bisa datang
beribadah jika tubuh kita sakit, apalagi harus dirawat di rumah sakit.
Tidak cukup hanya tubuh sehat, kita pun perlu adanya waktu atau
kesempatan untuk beribadah. Walaupun tubuh sehat, namun bila tidak
menyempatkan diri datang beribadah, maka tetap tidak bisa beribadah.
Selain kesehatan dan kesempatan, satu hal lagi masih kita perlukan untuk
bisa datang beribadah, itulah kemauan atau kehendak dari diri sendiri.
Sekalipun sehat dan ada kesempatan, tetapi bila malas beribadah, pasti
terhambat juga untuk datang beribadah kepada Tuhan. Untuk itu, bila
tubuh kita sekarang sehat, kita punya kesempatan dan kemauan untuk
beribadah kepada Tuhan, ini adalah kemurahan dan kebaikan Tuhan bagi
kita. Sebab Tuhan mau berkarya melalui kuasa Firman yang kita terima
dalam ibadah untuk menyempurnakan kita menjadi sama seperti Bapa di
Sorga.
Dipanggil, Dibenarkan dan Dimuliakan
Mei 08 at 12:01
Views: 8909
"Menjadi yang pertama, menjadi yang nomor satu, menjadi yang terutama”,
Inilah yang seringkali menjadi ambisi manusia di dunia ini, karena
dengan demikian manusia merasa dirinya akan dihargai, dipuji dan
diutamakan. Tetapi tahukah kita bahwa satu-satunya yang harus kita
utamakan, kita nomor-satukan dan kita tempatkan sebagai yang pertama
dalam segala sesuatu seharusnya hanyalah Tuhan! Dalam Kolose 1:18
dijelaskan bahwa Yesus seharusnya menjadi yang terutama sebab Dialah
yang pertama bangkit dari kematian, yang disebut juga "yang sulung
bangkit di antara orang mati”. Sebagai yang sulung berarti Yesus adalah
Kepala bagi jemaat-Nya.
Yesus sebagai Kepala Jemaat
Mei 08 at 10:42
Views: 2012
Bersyukur, kita memiliki Tuhan Yesus yang hidup! Ia telah rela mati,
namun bangkit dan hidup selama-lamanya. Karena Dia hidup, maka bagi kita
pun ada jaminan untuk tetap hidup. Seperti yang disaksikan oleh Rasul
Paulus dalam Kisah Para Rasul 26:21-23, bahwa menghadapi orang-orang
Yahudi yang mau membunuhnya karena pemberitaannya tentang Tuhan Yesus
Kristus, maka hanya oleh pertolongan Tuhan ia bisa lolos dan hidup.
Pengalaman Rasul Paulus menghadapi ancaman dibunuh karena Kristus ini
juga bisa terjadi pada kita yang mengikuti Kristus. Bahkan Tuhan Yesus
sendiri memperingatkan dalam Yohanes 16:1-4a bahwa kita bisa saja
dikucilkan, sampai sejauh akan dibunuh karena mengikut Tuhan. Namun,
jangan kecewa atau menolak Tuhan karena ada ancaman tersebut, tetapi
tetaplah setia dan mengasihi Tuhan. Sebab bagi kita yang mengasihi Tuhan
dijamin akan diloloskan dari maut dan tetap hidup.
Dikuduskan dan Disempurnakan
Mei 07 at 1:28
Views: 2597
Yesus yang telah mati namun yang juga telah bangkit, menghendaki supaya
kita mau menyatu dalam tanda kematian Yesus supaya kita juga mengalami
tanda kebangkitan bersama Yesus juga. Menyatu dalam tanda kematian
Yesus, bukan berarti kita harus mati secara tubuh jasmani kita dan
meninggalkan dunia ini, tetapi seperti yang tertulis dalam Kolose 3:5-6
adalah mematikan segala sesuatu yang duniawi, yang bisa mendatangkan
murka Allah, yaitu dosa kita. Jika kita sudah mati terhadap dosa, maka
kita juga harus dikuburkan dalam baptisan. Dengan demikian kita
dibangkitkan bersama Yesus dan memperoleh jaminan hidup kekal, sesuai
yang tertulis dalam Kolose 2:12.
Kelahiran Baru
Mei 07 at 12:40
Views: 2224
Seperti yang kita ketahui bersama, Paskah secara umum adalah
memperingati kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Melalui Firman Tuhan
dalam Pengajaran Mempelai Alkitabiah kali ini, kita akan melihat
pengertian Paskah lebih dalam lagi.