Kasih Karunia Membawa Kepada Hidup Kekal
Mei 02 at 10:58
Views: 3214
Pemulung mengais-ngais sampah, pengemis, dan pengamen menadahkan tangan
di jalan-jalan raya. Sementara, penderita kanker, tumor, dan penyakit
ganas lain berobat ke luar negeri demi mendapat kesembuhan, sedangkan
yang sehat giat berolahraga dan bekerja. Dari fakta tersebut bisa
disimpulkan bahwa sebagian besar manusia berusaha untuk terus hidup dan
tidak mau mati. Namun, manusia penuh keterbatasan. Sebesar dan sehebat
apa pun usahanya hanya bersifat sementara. Faktanya, tidak ada satu pun
manusia bisa melawan maut. Semua manusia sudah dibayang-bayangi maut
seperti yang ditulis Roma 6:23 bahwa upah dosa adalah maut. Jadi, hal
yang mustahil bila manusia bisa meloloskan diri dari maut.
Allah Memanggil Kita Keluar dari Gelap
Mei 02 at 11:13
Views: 1527
Melalui Pengajaran Mempelai Alkitabiah kita sebagai jemaat Tuhan
mendapatkan kemurahan untuk dibentuk menjadi sempurna sama seperti Bapa
di Sorga. Apabila kita telah menjadi sempurna maka layak menjadi
mempelai perempuan Tuhan dan layak masuk kota Yerusalem Baru.
Menjadi Imamat yang Rajani
Mei 02 at 11:31
Views: 18806
Segala puji syukur layaklah kita persembahkan hanya bagi Allah Bapa
kita, karena oleh kasih karunia-Nya, kita masih mendapat kesempatan
untuk menerima berkat Firman dalam Pengajaran Mempelai Alkitabiah.
Firman Tuhan yang sanggup memroses hidup kita menjadi sempurna; Firman
Tuhan yang mencelikkan mata rohani kita untuk melihat dan mengerti
setiap rahasia yang terkandung di dalamnya, sehingga kita juga mengerti
kehendak dan rencana Tuhan yang mau menjadikan kita menjadi umat
kepunyaan-Nya sendiri, seperti tertulis dalam 1 Petrus 2:9-10. Menjadi
bangsa yang terpilih, imamat yang rajani dan bangsa yang kudus.
Marilah!
Mei 02 at 12:18
Views: 3157
"Apakah Saudara sudah menerima berkat Firman Tuhan melalui Pengajaran
Mempelai Alkitabiah?” Tentunya kita yang sudah menerima banyak berkat
Firman Tuhan ini harus mengakuinya. Namun sudahkah kita membagikan
berkat Firman Tuhan dalam PMA ini kepada orang lain? Banyak cara dapat
dilakukan, antara lain dengan cara hidup kita, dengan kesaksian kita
baik secara lisan ataupun tulisan. Sebagai mempelai perempuan Tuhan,
ada satu seruan undangan mempelai yaitu seruan "Marilah!”. Kepada yang
mendengar juga harus berkata "marilah” kepada yang lain.
Tetaplah Kerjakan Keselamatanmu
Mei 07 at 11:32
Views: 5969
Untuk menghasilkan sesuatu yang baik memerlukan suatu proses yang baik
juga. Istilah yang sudah sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari
ini adalah benar adanya. Bila dibandingkan dengan sistem cepat jadi atau
instan, mungkin yang namanya proses ini kalah jauh, tidak lagi diminati
oleh banyak orang. Sebab dilihat bahwa cara instan adalah lebih cepat
dan praktis. Secara jamani, mungkin saja cara instan ini dapat menjadi
pilihan kita, tetapi tidak untuk hal rohani, apalagi dalam hal mencapai
keselamatan.
Kelahiran Baru
Mei 07 at 12:40
Views: 2226
Seperti yang kita ketahui bersama, Paskah secara umum adalah
memperingati kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Melalui Firman Tuhan
dalam Pengajaran Mempelai Alkitabiah kali ini, kita akan melihat
pengertian Paskah lebih dalam lagi.
Dikuduskan dan Disempurnakan
Mei 07 at 1:28
Views: 2599
Yesus yang telah mati namun yang juga telah bangkit, menghendaki supaya
kita mau menyatu dalam tanda kematian Yesus supaya kita juga mengalami
tanda kebangkitan bersama Yesus juga. Menyatu dalam tanda kematian
Yesus, bukan berarti kita harus mati secara tubuh jasmani kita dan
meninggalkan dunia ini, tetapi seperti yang tertulis dalam Kolose 3:5-6
adalah mematikan segala sesuatu yang duniawi, yang bisa mendatangkan
murka Allah, yaitu dosa kita. Jika kita sudah mati terhadap dosa, maka
kita juga harus dikuburkan dalam baptisan. Dengan demikian kita
dibangkitkan bersama Yesus dan memperoleh jaminan hidup kekal, sesuai
yang tertulis dalam Kolose 2:12.
Yesus sebagai Kepala Jemaat
Mei 08 at 10:42
Views: 2013
Bersyukur, kita memiliki Tuhan Yesus yang hidup! Ia telah rela mati,
namun bangkit dan hidup selama-lamanya. Karena Dia hidup, maka bagi kita
pun ada jaminan untuk tetap hidup. Seperti yang disaksikan oleh Rasul
Paulus dalam Kisah Para Rasul 26:21-23, bahwa menghadapi orang-orang
Yahudi yang mau membunuhnya karena pemberitaannya tentang Tuhan Yesus
Kristus, maka hanya oleh pertolongan Tuhan ia bisa lolos dan hidup.
Pengalaman Rasul Paulus menghadapi ancaman dibunuh karena Kristus ini
juga bisa terjadi pada kita yang mengikuti Kristus. Bahkan Tuhan Yesus
sendiri memperingatkan dalam Yohanes 16:1-4a bahwa kita bisa saja
dikucilkan, sampai sejauh akan dibunuh karena mengikut Tuhan. Namun,
jangan kecewa atau menolak Tuhan karena ada ancaman tersebut, tetapi
tetaplah setia dan mengasihi Tuhan. Sebab bagi kita yang mengasihi Tuhan
dijamin akan diloloskan dari maut dan tetap hidup.