Kuasa Salib Yesus
Sep 23 at 4:09
Views: 7577
Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka
pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang
gurun itu dengan tidak mendapat air. Sampailah mereka ke Mara, tetapi
mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya.
Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara. Lalu bersungut-sungutlah
bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?" Musa
berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong
kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi
manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan
peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka,
firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN,
Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang
telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala
ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana
pun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang
menyembuhkan engkau." Keluaran 15:22-26
Membaca, Mendengar dan Menurut Firman Tuhan
Sep 26 at 3:41
Views: 3508
Merupakan kemurahan Tuhan bagi kita, jika Dia sudah memanggil
kehidupan kita dari "dunia” untuk menjadi orang yang percaya. Terlebih
lagi kita yang sudah dipanggil ini dipilih untuk menjadi kepunyaann-Nya.
Namun sekalipun kita sudah dipanggil dan dipilih-Nya, kita harus
meningkatkan kerohanian kita. Karena dari orang yang sudah dipilih itu
akan dipilih lagi menjadi kelompok yang lebih kecil, yaitu dibedakan
antara yang bodoh dan pandai. Bagaikan dari sepuluh dara yang menantikan
Mempelai Pria datang, terbagi menjadi dua yaitu, lima dara yang bodoh
dan lima dara yang pandai.
Jangan Mengeraskan Hati
Sep 26 at 4:02
Views: 3262
"Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata
nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab
waktunya sudah dekat.” Ayat dalam Wahyu 1:3 ini menunjukkan bahwa supaya
berbahagia, kita harus membaca – dengan mata kita, mendengar – dengan
telinga, namun yang sangat penting juga adalah harus menuruti Firman
Tuhan. Untuk menurut, hati kita tidak boleh keras.
Keluarlah dari Babel dan Kasdim
Sep 23 at 4:01
Views: 3081
"Keluarlah dari Babel, larilah dari Kasdim! Beritahukanlah dengan suara
sorak-sorai dan kabarkanlah hal ini! Siarkanlah itu sampai ke ujung
bumi! Katakanlah: "TUHAN telah menebus Yakub, hamba-Nya!" Mereka tidak
menderita haus, ketika Ia memimpin mereka melalui tempat-tempat yang
tandus; Ia mengeluarkan air dari gunung batu bagi mereka; Ia membelah
gunung batu, maka memancarlah air. "Tidak ada damai sejahtera bagi
orang-orang fasik!" firman TUHAN” - Yesaya 48:20.
Pelaku Firman
Sep 26 at 3:48
Views: 2798
"Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata
nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab
waktunya sudah dekat.” Wahyu 1:3
Firman Tuhan yang Mengoreksi Hidup Kita
Sep 26 at 3:59
Views: 2651
Firman Tuhan yang kita makan harus kita cerna, jangan sampai kita
menolaknya bagaikan makan namun dimuntahkan kembali. Firman Tuhan yang
kita makan dan kita cerna akan mengoreksi kehidupan kita, mengoreksi
setiap dosa-dosa kita. Dan kotoran dosa yang ada dalam hidup kita harus
kita keluarkan, harus kita buang, sehingga tubuh rohani kita menjadi
sehat. Bukan hanya kita lega setelah kita makan, kita akan merasa lega
jika kotoran (dosa) itu kita buang.
Lima Dara Bijaksana
Sep 26 at 3:36
Views: 2588
"Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang!
Songsonglah dia! … Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk
membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia
masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu
ditutup.” Matius 25:10.
Berwaspadalah Terhadap Roh Jahat dan Roh Najis
Sep 26 at 3:27
Views: 2434
Tidak jarang sebagai anak Tuhan, kita masih berbuat dosa. Namun jika
kita meminta ampun kepada Tuhan, dengan kuasa darah-Nya, Tuhan pasti
mengampuni. Tetapi seringkali kita menganggap dosa pembunuhan,
perzinahan merupakan dosa yang besar sehingga kita harus meminta ampun
kepada Tuhan. Sebaliknya kita menganggap sepele dosa-dosa yang tampaknya
kecil, misalnya kemarahan, kejengkelan, iri hati, dengki bahkan juga
kebencian. Menjadi iri hati karena melihat keberhasilan orang lain,
sekilas tampaknya sepele, tetapi disadari atau tidak itu merupakan dosa
yang menyebabkan kita kehilangan damai sejahtera, karena kita sudah
memberi tempat serigala dalam hati kita.