Kuasa Firman Hidup
Sep 23 at 3:50
Views: 2069
Tuhan mengundang kita dengan kata "marilah” untuk datang menjadi
mempelai perempuan-Nya, masuk dalam Yerusalem baru. Di tempat itu, Tuhan
menyediakan air kehidupan dengan cuma-cuma. Wahyu 22:17; 21:6
menyebutkan: "Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan
barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan
barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau,
hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma! … Firman-Nya lagi
kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal
dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari
mata air kehidupan.” Syukur kepada Tuhan karena Tuhan menyediakan air
kehidupan dengan cuma-cuma, seandainya tidak maka kita tidak akan mampu
membelinya karena tidak ternilai harganya. Kita yang mendapatkan air
kehidupan dari Yerusalem baru, kita pasti hidup, tidak akan mati.
Firman yang Menguatkan dan Menyegarkan
Sep 23 at 3:57
Views: 2218
Ada sebuah kisah tentang Simson dalam Hakim-Hakim 15:13-20, "Lalu
kata mereka kepadanya: "Tidak, kami hanya mau mengikat engkau dan
menyerahkan engkau ke dalam tangan mereka, tetapi membunuh engkau kami
tidak mau." Maka mereka mengikat dia dengan dua tali baru dan membawa
dia dari bukit batu itu. Setelah ia sampai ke Lehi dan orang-orang
Filistin mendatangi dia dengan bersorak-sorak, maka berkuasalah Roh
TUHAN atas dia dan tali-tali pada tangannya menjadi seperti batang rami
yang telah habis dimakan api dan segala pengikatnya hancur tanggal dari
tangannya. Kemudian ia menemui sebuah tulang rahang keledai yang masih
baru, diulurkannya tangannya, dipungutnya dan dipukulnya mati seribu
orang dengan tulang itu. Berkatalah Simson: "Dengan rahang keledai
bangsa keledai itu kuhajar, dengan rahang keledai seribu orang kupukul."
Setelah berkata demikian, dilemparnya tulang rahang itu dari tangannya.
Kemudian dinamailah tempat itu Ramat Lehi. Ketika ia sangat haus,
berserulah ia kepada TUHAN: "Oleh tangan hamba-Mu ini telah Kauberikan
kemenangan yang besar itu, masakan sekarang aku akan mati kehausan dan
jatuh ke dalam tangan orang-orang yang tidak bersunat itu!" Kemudian
Allah membelah liang batu yang di Lehi itu, dan keluarlah air dari situ.
Ia minum, lalu menjadi kuat dan segar kembali. Sebab itu dinamailah
mata air itu Mata Air Penyeru, yang sampai sekarang masih ada di Lehi.
Ia memerintah sebagai hakim atas orang Israel dalam zaman orang
Filistin, dua puluh tahun lamanya.”
Keluarlah dari Babel dan Kasdim
Sep 23 at 4:01
Views: 3081
"Keluarlah dari Babel, larilah dari Kasdim! Beritahukanlah dengan suara
sorak-sorai dan kabarkanlah hal ini! Siarkanlah itu sampai ke ujung
bumi! Katakanlah: "TUHAN telah menebus Yakub, hamba-Nya!" Mereka tidak
menderita haus, ketika Ia memimpin mereka melalui tempat-tempat yang
tandus; Ia mengeluarkan air dari gunung batu bagi mereka; Ia membelah
gunung batu, maka memancarlah air. "Tidak ada damai sejahtera bagi
orang-orang fasik!" firman TUHAN” - Yesaya 48:20.
Tuhan adalah Penolong
Sep 23 at 4:06
Views: 1216
Beginilah firman TUHAN: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab
engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau; Aku
telah membentuk dan memberi engkau, menjadi perjanjian bagi umat
manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah
pusaka yang sudah sunyi sepi, untuk mengatakan kepada orang-orang yang
terkurung: Keluarlah! kepada orang-orang yang ada di dalam gelap:
Tampillah! Di sepanjang jalan mereka seperti domba yang tidak pernah
kekurangan rumput, dan di segala bukit gundul pun tersedia rumput bagi
mereka. Mereka tidak menjadi lapar atau haus; angin hangat dan terik
matahari tidak akan menimpa mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin
mereka dan akan menuntun mereka ke dekat sumber-sumber air (Yesaya
49:8-10).
Kuasa Salib Yesus
Sep 23 at 4:09
Views: 7577
Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka
pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang
gurun itu dengan tidak mendapat air. Sampailah mereka ke Mara, tetapi
mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya.
Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara. Lalu bersungut-sungutlah
bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?" Musa
berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong
kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi
manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan
peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka,
firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN,
Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang
telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala
ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana
pun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang
menyembuhkan engkau." Keluaran 15:22-26
Anak Domba Allah
Sep 23 at 4:12
Views: 1641
Kehidupan kita dahulu adalah bagaikan domba yang sesat, yang tidak
digembalakan. Yesus, adalah disebut sebagai Anak Domba namun Dia juga
sebagai Gembala yang akan menuntun kawanan domba-Nya ke mata air hidup.
Sebagaimana Wahyu 7:17 mengatakan: "Sebab Anak Domba yang di
tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun
mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata
dari mata mereka." Oleh sebab itu kita harus mau menjadi domba yang
digembalakan oleh Anak Domba yang menjadi pemelihara jiwa kita. Ditulis
dalam 1 Petrus 2:25, "Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi
sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.”
Korban Anak Domba
Sep 23 at 4:16
Views: 1047
Tidak seorangpun yang tidak berdosa, semua manusia telah berdosa, dan
dosa yang sudah kita perbuat itu terukir atau tertulis dalam loh hati
kita sehingga tidak dapat kita sangkal lagi. Yeremia 17:1 menyebutkan:
"Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan,
terukir pada loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk mezbah mereka.” Jika
kita berbuat dosa maka hati kita akan menuduh kita sehingga kita akan
merasa tidak ada damai sejahtera.
Lihatlah Anak Domba Allah
Sep 23 at 4:18
Views: 2321
Yesus adalah Anak Domba Allah, dan untuk pertama kalinya
diperkenalkan oleh Yohanes pembabtis sebagaimana dapat kita baca dalam
Yohanes 1:29, 35-36, "Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang
kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus
dosa dunia. … Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan
dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah!" Yohanes memiliki pandangan rohani yang
jauh sampai pada kitab Wahyu, sampai pada hari perkawinan Anak Domba.