PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Sep
23

Lihatlah Anak Domba Allah

Lihatlah Anak Domba Allah
Uncategorized
Yesus adalah Anak Domba Allah, dan untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Yohanes pembabtis sebagaimana dapat kita baca dalam Yohanes 1:29, 35-36, "Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. … Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"  Yohanes memiliki pandangan rohani yang jauh sampai pada kitab Wahyu, sampai pada hari perkawinan Anak Domba.

Dua kali Yohanes menyebut Yesus sebagai Anak Domba Allah. Pada Yohanes 1:29 disebutkan Yesus adalah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Ini menunjuk pada korban Yesus di kayu salib yang dengan darah-Nya menebus manusia dari segala dosa-dosanya. Bahkan korban Yesus sebagai Anak Domba yang mati di kayu salib ini bukan terjadi tanpa perencanaan. Tetapi Anak Domba itu sudah dipilih sebelum dunia dijadikan. Surat 1 Petrus 1:18-20 menyebutkan: "Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.”

Di kayu salib, Yesus berdoa kepada Bapa untuk orang-orang yang menyalibkan Dia. Ini menggenapi apa yang ditulis dalam Yesaya 53:12, "Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.”

Kita yang mau percaya kepada Yesus yang sudah mati namun juga telah dibangkitkan dan hidup, segala dosa kita diampuni bahkan dengan kuasa Yesus ada kesembuhan atas segala penyakit. Kisah Para Rasul 3:13-17 menyebutkan, "Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan. Tetapi kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi. Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua. Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpin kamu." Juga Kolose 2:13-14 menulis, "Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib”

Dalam tanda kematian, Yesus menebus dan mengampuni dosa manusia, namun Dia tidak mati untuk seterusnya, Dia bangkit dan hidup. Bahkan Yesus membuktikan bahwa Dia benar-benar hidup. Lukas 24:36-43 menuliskan: "Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai  bagi kamu!" Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?" Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.”

Yesus membuktikan bahwa Dia hidup dan bukan hantu. Karena hantu tidak berdaging dan bertulang. Daging menunjuk pada tanda kematian, namun tulang menunjuk pada tanda kebangkitan. Malah Yesus membuktikan dengan Dia makan ikan goreng yang ada pada murid-murid-Nya. Makan membuktikan bahwa Yesus hidup. Karena Yesus hidup, kita yang percaya kepada-Nya kita juga pasti hidup bersama Dia, seperti ditulis dalam Yohanes 11:25-26, Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"



Post a comment