Jangan Lupakan Kebaikan Tuhan
Jan 17 at 4:35
Views: 3867
"Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi
domba-dombanya;” Ayat dalam Yohanes 10:11 ini sangat meyakinkan kepada
kita bahwa Yesus adalah Gembala yang baik. Kebaikan-Nya itu dibuktikan
dengan Dia memberikan nyawa-Nya sampai mati di kayu Salib. Namun Dia
bukan mati untuk seterusnya, tetapi Dia juga bangkit dan hidup untuk
selamanya. Dia harus menyerahkan nyawa-Nya, bukanlah hal yang mudah
dilakukan, ini merupakan tugas dari Bapa yang harus Yesus kerjakan.
Jangan Kecewa dan Menolak Yesus
Jan 17 at 4:42
Views: 3226
Pada saat Maria mendapatkan karunia untuk mengandung bayi Yesus, dia
mengatakan kepada Malaikat yang menyampaikannya, "aku ini hamba Tuhan,
jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Maria, sebagai hamba Tuhan
tidak menolak atau membantah tugas yang diberikan Tuhan. Ini menjadi
teladan bagi kita, sebagai hamba Tuhan juga harus selalu siap
melaksanakan setiap tugas dari Tuhan.
Yesus Menghapus Air Mata Kita
Jan 28 at 11:28
Views: 2744
Tuhan mau menghapus air mata kita, menyingkirkan perkabungan dan
dukacita kita. Puncaknya adalah di kota Yerusalem baru, di sana air mata
tidak ada lagi. Jika saat ini kita mengalami dukacita yang berat,
bagaikan dukacita seorang janda yang anak tunggalnya mati, Tuhan
mengerti tangis kita dan akan menghapus tangis kita. Dia akan mengadakan
mujizat dan keajaiban bagi kita. Sehingga dukacita kita diubah menjadi
sukacita!
Gereja Tuhan Harus Disucikan
Jan 17 at 4:31
Views: 1557
"Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh
mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang
pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.
Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya
sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke
Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari
keluarga dan keturunan Daud -- supaya didaftarkan bersama-sama dengan
Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ
tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang
anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan
dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka
di rumah penginapan. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di
padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba
berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan
bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat
itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan
kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir
bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” Lukas 2:1-11
Percaya Kepada Yesus
Jan 17 at 4:38
Views: 1146
Menjelang kelahiran Yesus, Yusuf dan Maria yang tinggal di Nazaret
harus berjalan menuju ke Betlehem. Karena pada saat itu Kaisar Agustus
mengeluarkan perintah untuk mendaftarkan semua orang di kotanya sendiri.
Ini merupakan perjalanan yang berat, karena Maria sedang mengandung,
bahkan menjelang saat melahirkan. Dengan demikian Yesus harus dilahirkan
di Betlehem, karena Betlehem adalah kota Daud. Kita tahu bahwa Daud
adalah seorang gembala, bahkan kisah yang sangat terkenal yaitu pada
saat Daud harus berhadapan dengan Goliat, orang Filistin, serta
mengalahkannya. Yesus yang disebut sebagai keturunan Daud, sebenarnya
lahir sebagai Gembala. Dia dilahirkan di kandang, malah yang mengunjungi
Dia pertama kali juga adalah para gembala. Ditulis dalam Matius 2:6,
"Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang
terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah
akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."