Kebaktian Jumat Agung
Karena kasih, Kristus telah menyerahkan diri-Nya atau nyawa-Nya bagi jemaat (1 Yohanes 3:16). Inilah bukti kasih Kristus sebagai Suami terhadap istri-Nya sendiri. Pengorbanan-Nya tidak dilakukan dengan terpaksa, walaupun sebelum itu Ia harus mengalami siksaan yang sedemikian rupa.
Apabila kita mau mengenal Dia yang akan datang nanti, sebaiknya mulai sekarang kita mengenal Kristus, yang telah mengasihi jemaat dan yang telah mengorbankan diri-Nya bagi kita. Dan supaya tubuh kita kelak menjadi sama seperti Dia dan dapat melihat Dia dalam keadaan yang sebenarnya, kita harus mempersembahkan tubuh kepada Tuhan sebagai korban yang hidup – bukan korban yang mati, yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah (Roma 12:1), yaitu dengan beribadah kepada-Nya. Dengan demikian kita telah menyatu dengan Dia dan menjadi milik Kristus yang disertai tanda-tanda pada tubuh kita ini (Galatia 6:17).
Anda diijinkan mengutip isi dari Website PAPMA KASIH dengan tujuan bukan komersial, dengan menyertakan link www.papma-kasih.org