PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Apr
24

Menyatu dengan Kristus

Menyatu dengan Kristus
Uncategorized

Ayat Pokok: Ibrani 10:5-10

Kasih Kristus kepada kita telah dibuktikan dengan suatu pengorbanan. Bukan dengan korban binatang melainkan tubuh-Nya sendiri. Ia telah menyerahkan diri-Nya sebagai pengganti segala korban bakaran dan korban penghapus dosa menurut hukum Taurat, satu kali untuk selama-lamanya guna kepentingan kita (Ibrani 9:24-27).

Kristus telah menyatakan diri-Nya untuk menghapus dosa banyak orang (1 Yohanes 3:5) dan Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia (Ibrani 9:28) sehingga kita dapat melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya sebagai Mempelai Pria Sorga (1 Yohanes 3:2). Kristus telah menyatakan diri-Nya, bagaikan Alfa, sedangkan Kristus akan menyatakan diri-Nya sekali lagi, bagaikan Omega.

Apabila kita mau mengenal Dia yang akan datang nanti, sebaiknya mulai sekarang kita mengenal Kristus, yang telah mengasihi jemaat dan yang telah mengorbankan diri-Nya bagi kita. Dan supaya tubuh kita kelak menjadi sama seperti Dia dan dapat melihat Dia dalam keadaan yang sebenarnya, kita harus mempersembahkan tubuh kepada Tuhan sebagai korban yang hidup – bukan korban yang mati, yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah (Roma 12:1), yaitu dengan beribadah kepada-Nya. Dengan demikian kita telah menyatu dengan Dia dan menjadi milik Kristus yang disertai tanda-tanda pada tubuh kita ini (Galatia 6:17).

Menjadi kepunyaan Tuhan berarti nama telah terdaftar dalam buku kehidupan. Sebagai milik-Nya, kita tidak ada alasan untuk tidak mau beribadah dan melayani Dia. Bila mengabaikannya, nama kita bisa dihapus dari buku kehidupan (Mazmur 69:29) dan tidak ada lagi tanda sebagai milik Kristus.

Menyatu dengan Kristus berarti kematian dan kehidupan Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kita. Saat menghadapi tanda kematian maupun tanda kebangkitan, kita selalu bersama-sama dengan Kristus: ditindas namun tidak terjepit, habis akal namun tidak putus asa, dianiaya namun tidak ditinggalkan sendirian, dan dihempaskan namun tidak binasa (2 Korintus 4:7-12). Semua itu karena kekuatan Allah yang melimpah di dalam diri kita sebagai kepunyaan-Nya. Dan jika kita bisa hidup sekarang ini, itu adalah Kristus yang hidup di dalam kita; tubuh daging kita hidup oleh iman kepada Anak Allah yang telah mengasihi aku dan yang telah menyerahkan diri-Nya untuk aku, yaitu tiap-tiap pribadi kita (Galatia 2:19-20).

Kristus telah mengasihi kita dan telah menyerahkan diri-Nya bagi kita masing-masing sehingga sudah selayaknya kita pun mengasihi dan menyerahkan diri kepada-Nya dengan setia dan sungguh-sungguh, dalam ibadah dan pelayanan kepada Tuhan. Terdapat nasihat dalam Roma 12:11, "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan." Haleluya, amin!!! pi



Post a comment