PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Feb
18

Tuhan Pasti Menolong Orang yang Dikasihi-Nya

Tuhan Pasti Menolong Orang yang Dikasihi-Nya
Uncategorized

“Tetapi sekarang, dengarlah, hai Yakub, hamba-Ku, dan hai Israel, yang telah Kupilih! Beginilah Firman Tuhan yang menjadikan engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan dan yang menolong engkau: Janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, dan hai Yesyurun, yang telah Kupilih!” (Yesaya 44:1-2)

 Yesyurun adalah nama lain dari Yakub atau Israel. Bila kita membaca Maleakhi 1:1-3, ia dicintai oleh Tuhan tetapi Esau dibenci. Mengapa demikian? Di dalam Ibrani 12:15-17 (bandingkan dengan Kejadian 25:30-34) dijelaskan bahwa demi mendapatkan makanan, yaitu sepiring masakan kacang merah, Esau telah menjual hak kesulungannya kepada Yakub. Oleh karena itu, nama Esau yang kemudian berubah menjadi Edom (artinya: merah), tidak mendapat kesempatan untuk bertobat atau memperbaiki kesalahannya, sekalipun dengan mencucurkan air mata. Sikap ini juga seringkali dilakukan oleh orang Kristen, yang melalaikan waktu-waktu ibadah hanya demi mencari penghasilan untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Pada Ibrani 12:21-23 dikatakan, bahwa yang berhak memasuki Yerusalem Sorgawi adalah orang-orang yang memiliki hak sulung, yaitu yang namanya terdaftar di sorga. Menurut ayat 26-29, segala yang ada di bumi dan langit dapat bergoncang, seperti yang dinubuatkan di dalam Wahyu 12:3-4 dan 7-9, yaitu:
- sepertiga dari bintang-bintang berguguran, terseret oleh ekor naga (iblis/setan)
- adanya peperangan di langit atau sorga, antara Mikhael bersama malaikatnya melawan iblis dan malaikat-malaikatnya.

Tetapi Yerusalem sorgawi adalah kerajaan yang tidak tergoncangkan. Jadi, karena kita telah menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan (nama telah terdaftar di sorga), kita harus mengucap syukur dan beribadah kepada Tuhan menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. Ibadah yang berkenan kepada Tuhan adalah ibadah yang berkenaan dengan sistem penggembalaan, seperti di dalam Yeremia 3:15 dan Yohanes 10:3, sebab domba-domba yang terdaftar akan dipanggil oleh gembala menurut masing-masing namanya.
Walaupun Esau dan Yakub bersaudara kembar, yang berarti berasal dari orang tua yang sama dan lahir hampir bersamaan, Tuhan hanya mengasihi Yakub dan membenci Esau. Oleh sebab itu, Yakub layak berkata: “Aku kepunyaan Tuhan” dan Esau tidak dapat berkata demikian.

Ada berkat bagi Yesyurun, di dalam Ulangan 33:26-27, bahwa Tuhan menjadi tempat perlindungan dan pertolongan. Diperkuat lagi di dalam Mazmur 46:2-4, bahwa Tuhan sebagai penolong dalam kesesakan yang sangat terbukti. Karena Dia mengasihi kepunyaan-Nya, kita tidak usah takut terhadap apapun yang terjadi di bumi ini. Sebaliknya, pertolongan dan perlindungan tidak berlaku bagi yang tidak dikasihi-Nya.
Berikut ini terdapat beberapa contoh pertolongan Tuhan saat kita berseru kepada-Nya di dalam kesesakan, yang terdapat di dalam Mazmur 107:
- Ayat 4-6: saat kita mengembara dan berada di tempat asing.
- Ayat 10-16: saat terkurung di dalam sengsara bagaikan orang dipenjara, akibat kesalahan kita sendiri. Jika kita mau mengakui segala kesalahan, Tuhan pasti datang menolong.
- Ayat  17-22: saat kita menjadi sakit dan hampir mati. Dengan mau menerima Firman-Nya, Tuhan pasti menyembuhkan kita dan meluputkan dari liang kubur.
- Ayat 23-32: terhadap orang yang terkena gelombang dan badai pencobaan dalam hidup sehingga nyaris putus asa, Tuhan akan membuat badai itu diam dan gelombang menjadi tenang.
Keempat masalah itu bagaikan empat titik penjuru pada salib Kristus, sebagai sumber pertolongan kita yang mutlak dan sangat terbukti. Bila kita menghampiri salib-Nya, segala permasalahan kita pasti ditolong Tuhan. Amin. zha



Post a comment