PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Okt
22

Tuhan Ada di Pihak Kita

Tuhan Ada di Pihak Kita
Uncategorized

 Selayaknya kita bersyukur karena kita telah dijadikan sebagai kepunyaan Tuhan. Bila kita membaca Yesaya 43:1-2, dapat diketahui bahwa Tuhan menjadikan kita sebagai kepunyaan-Nya sendiri atas dasar: Dia yang telah menciptakan kita, menebus, dan memanggil kita dengan nama kita. Tuhan juga akan menjamin milik-Nya, yakni apabila kita melalui air atau sungai, tidak akan dihanyutkan, dan melalui api, tidak akan dihanguskan dan nyalanya tidak akan membakar kita. Puji Tuhan!

Menebus
 Pada 1 Petrus 1:18-19 dikatakan, bahwa Tuhan menebus kita bukan dengan emas atau perak, tetapi dengan darah Anak Domba yang kudus dan tak bercacat cela. Melalui penebusan tersebut, Efesus 1:7 menjelaskan, kita mendapatkan pengampunan dosa. Sebenarnya, kita telah menjadi kepunyaan Tuhan sejak Dia telah menciptakan kita. Tetapi dosa telah membuat kita menjadi milik iblis, sehingga Tuhan mau merebut kita kembali. Jalan satu-satunya adalah dengan menebus kita dari dosa.
Bila kita perhatikan dalam Galatia 5:24-26, setelah kita ditebus menjadi milik Kristus, maka kita harus menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya (contoh: gila hormat, saling menantang, saling mendengki) dan hidup di dalam pimpinan Roh. Mengapa harus demikian? Sebab seperti tertulis dalam 1 Timotius 2:3-6, sebenarnya Allah tidak menghendaki kita binasa akibat menuruti hawa nafsu daging (dosa). Supaya kita selamat, Dia telah rela menjadi manusia dan menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia.

Memanggil
 Kitab Yesaya 43:1 yang telah kita baca di atas, terdapat poin yang ketiga, yakni Tuhan memanggil kita dengan nama kita. Berarti Tuhan tidak asal memanggil kita dengan sebutan, seperti: “Hei… hei…!” Bila Tuhan menyebutkan nama, ini menunjukkan bahwa nama kita terdaftar, tercatat di dalam kitab kehidupan, yang membuat kita berhak untuk masuk ke kota Yerusalem baru.
 Alasan Tuhan memanggil kita adalah untuk maksud penyelamatan, seperti yang tertulis dalam Yesaya 42:6. Dia mau melindungi kita dari bahaya air maupun api.

Air
 Jika kita membaca Kitab Mazmur pasal 124 secara keseluruhan, dapat kita ketahui bagaimana Tuhan membela dan melindungi kita, kepunyaan-Nya. Ayat 4 dan 5 mengatakan, tanpa Tuhan di pihak kita, maka air telah menghanyutkan kita dari sungai yang meluap-luap. Oleh sebab itu, pada ayat 8 dikatakan, “Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.”
Kita harus ingat, bahwa Dialah yang telah menciptakan kita. Selayaknya kita meminta perlindungan hanya kepada nama Tuhan, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Mazmur 118:5-7, 10-13 menuliskan, jika Tuhan ada di pihak kita, kita tidak usah takut. Dia pasti menolong. Demi nama Tuhan, kita dapat memukul mundur semua musuh kita. Sebagai kepunyaan Tuhan, tidak akan ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus, apa pun yang terjadi. Dengan Kristus ada di pihak kita, maka kita lebih dari pada orang-orang yang menang, seperti yang Rasul Paulus tuliskan dalam Surat Roma 8:31-37.

 Hidup orang Kristen yang tanpa tanda-tanda sebagai kepunyaan Tuhan (diciptakan, ditebus, dan dipanggil dengan nama) akan tenggelam, saat ia melalui air, sehingga ia akan berkata: “Tuhan tidak di pihakku.” Tetapi jika kita memiliki tanda-tanda tersebut, Tuhan pasti ada di pihak kita dan membela kita sehingga berkemenangan. Puji Tuhan! Zha



Post a comment