PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Mar
4

Jadilah Kepunyaan Tuhan

Jadilah Kepunyaan Tuhan
Uncategorized

 Firman Tuhan kepada Yakub dan Israel dalam Yesaya 44:1-2 dapat dijelaskan seperti berikut ini:

• “Hamba-Ku”
Ayat 1 dari Yesaya 44 mengatakan bahwa Yakub disebut Tuhan sebagai “hamba-Ku”, yang berarti harus melayani. Sebagai kepunyaan Tuhan kita harus siap menjadi hamba atau pelayan Tuhan. Dalam melayani, kita tidak perlu dihormati oleh manusia, sebab yang harus dihormati adalah Sang Majikan atau Tuannya.
 Lukas 12:35-37 menyebutkan, bahwa seorang hamba yang baik hendaklah selalu siap melayani (= berikat pinggang) kapanpun ia diperintahkan dan senantiasa hidup di dalam terang (= pelita tetap menyala). Jika kita melayani Tuhan, pasal 17:8 mengatakan,  harus sampai selesai. Namun sampai kapan tugas pelayanan itu selesai? Pelayanan kita akan selesai sampai Tuhan Yesus datang kembali. Pada saat itu,  apabila kita didapati Tuhan sedang melakukan tugas pelayanan, pasal 12:37 dan 43 menjanjikan, bahwa Tuhan akan ganti melayani kita dan kita menjadi berbahagia. Oleh sebab itu, pelayanan kita kepada Tuhan harus dilakukan dengan penuh kasih dan tanggung jawab, dan sampai selesai.

• “Kupilih”
Selain sebagai hamba, Tuhan juga mau menyebut kita sebagai yang Tuhan pilih. Apabila kita membaca Matius 24:21-24, pada akhir zaman akan ada siksaan yang dahsyat, yang belum pernah terjadi dan tidak akan terjadi lagi, yaitu pada masa aniaya antikris selama 3½ tahun. Pada masa itu, orang-orang Kristen akan menghadapi siksaan antikris. Tetapi karena orang-orang pilihan, maka waktu kedatangan Tuhan akan dipersingkat. Mengapa demikian? Sebab sebelum kedatangan Tuhan akan ada banyak aniaya dan siksaan yang terjadi. Dan bukan hanya itu saja, akan banyak bermunculan nabi-nabi palsu yang mengadakan tanda-tanda ajaib dan mujizat-mujizat palsu, yang dapat membimbangkan dan menyesatkan orang-orang pilihan Tuhan supaya iman mereka berguguran. Oleh karena itu, supaya gereja Tuhan tidak disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran dari mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu, berdirilah teguh di atas Firman Pengajaran Mempelai Alkitabiah yang menggembalakan kita.
Kolose 3:12 mengatakan bahwa orang-orang pilihan adalah yang dikuduskan dan dikasihi Allah. Sebagai orang pilihan, pasti dipilih dari yang terbaik dan ia harus mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran.

Dikuduskan
 Tuhan memilih kita untuk dikuduskan, berarti memisahkan kita dari yang tidak kudus. Dalam 1 Korintus 6:9-11 terdapat hal-hal yang tidak kudus dan menyesatkan, yakni orang cabul, penyembah berhala, berzinah, banci, pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah, dan penipu; mereka ini tidak mendapat bagian dalam kerajaan Allah atau tidak dapat masuk sorga. Dahulu beberapa orang dari kita hidupnya memang seperti itu dan kita tidak dapat menguduskan diri sendiri. Oleh karena itu kita harus memberi diri kepada Tuhan untuk dikuduskan dan dibenarkan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita, yakni oleh kekuatan Firman-Nya (bandingkan dengan Yohanes 17:17). Setelah itu hendaklah kita senantiasa dikuduskan, seperti dalam Efesus 5:26,  bagaikan selalu dimandikan oleh air Firman Allah.

Dikasihi-Nya
 Allah telah lebih dulu mengasihi kita, seperti yang tertulis dalam Surat 1 Yohanes 4:10 dan 19, bahkan mengasihi kita sampai dengan mengorbankan Tuhan Yesus, Anak-Nya yang tunggal di kayu salib, supaya kita hidup oleh-Nya. Karena Dia telah lebih dulu mengasihi kita, maka kita dapat mengasihi.
Yesyurun adalah pilihan Allah yang dicintai-Nya. Apabila kita menempatkan diri sebagai Yesyurun, maka Tuhan akan memberi perhatian yang luar biasa atas hidup kita. Hal ini dibuktikan dari Lukas 18:6-7, dengan Ia mau membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru (berdoa) kepada-Nya dan tidak mengulur-ulur waktu untuk menolong mereka. Bahkan Roma 8:33-34 menyebutkan bahwa Tuhan akan menjadi Pembela bagi orang-orang pilihan-Nya, sehingga tidak ada orang yang dapat menggugat mereka. Sungguh suatu kebahagiaan yang luar biasa bagi kita yang telah dipilih Allah karena Tuhan pasti memberikan kemenangan. Haleluya…! Rn



Post a comment