PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Jun
1

Anggur Baru adalah Roh Mempelai

Anggur Baru adalah Roh Mempelai
Uncategorized

Bacaan : Kisah Para Rasul 2:3-17

 Pada hari raya Pentakosta terjadi peristiwa atas kekuasaan Allah yang kudus dengan pencurahan Roh Kudus ke atas murid-murid-Nya, yang menantikan janji Bapa setelah kenaikan Yesus ke sorga. Peristiwa ini merupakan kegerakan hujan awal, yaitu pembentukan gereja Tuhan yang pertama kali atau kelahiran gereja Tuhan. Pada hari itu Roh Kudus memenuhi setiap orang, dariorang tua, kaum muda sampai anak-anak, seperti yang dinubuatkan oleh nabi Yoel (Kisah 2:16-17).

Setiap pribadi yang menyerahkan hidupnya untuk dikuasai Roh Kudus akan diselamatkan dari angkatan yang jahat (Kisah 2:40), yang digambarkan oleh 2 Timotius 3:1-2, antara lain: manusia hanya mencintai diri sendiri, tidak hormat kepada orang tua, tidak memedulikan agama atau tidak merasa perlu untuk beribadah – atau mungkin beribadah tetapi memungkiri kekuatannya sehingga hidupnya tidak ada pembaruan. Kemudian pada ayat 5 ditegaskan supaya kita menjauhi mereka agar tidak tersandung oleh ulah mereka itu.

 Kepenuhan Roh Kudus yang bagaikan nyala api, yang hinggap pada tiap-tiap pribadi ini dianggap oleh orang Yahudi sebagai mabuk anggur manis atau anggur baru. Padahal sesungguhnya mereka tidak mabuk karena pada saat itu masih jam 9 pagi, sedangkan orang mabuk, biasanya mabuk di malam hari (1 Tesalonika 5:7) dan itu karena anggur tua, yang menimbulkan hawa nafsu (Efesus 5:18). Namun Tuhan mengerjakan setiap pribadi dengan anggur manis yaitu sukacita, sehingga orang yang kepenuhan Roh Kudus dipenuhi sukacita yang luar biasa. Seperti mujizat anggur baru pada pernikahan di Kana, demikianlah sukacita oleh Roh Kudus, bagaikan suasana mempelai yang penuh dengan sukacita, bahkan sahabat mempelai pun turut bersukacita (Yohanes 2:1-11; 3:29).

 Sebelum hidup kita dipenuhi dengan Roh Kudus, terdapat koreksi bahwa anggur yang baru tidak dapat diisikan pada kantong anggur yang tua, karena dapat merusak keduanya; kantong itu akan pecah dan anggurnya terbuang. Roh Kudus akan mencari setiap pribadi yang bagaikan kantong kulit yang baru (Matius 9:14-17). Selain itu, janganlah kita mabuk oleh anggur tua, yaitu tetap bertahan dalam kehidupan lama, tetapi hendaklah kita penuh dengan Roh, yaitu Roh Mempelai. Efesus 4:21-24 menyebutkan bahwa kantong kulit lama adalah kehidupan lama yang akan menemui kebinasaan oleh roh atau nafsu yang menyesatkan. Maka dari itu kita harus menanggalkan kehidupan lama dan menjadi manusia baru yang diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan Firman Allah. Setelah itu kita harus menjaga agar jangan sampai mendukakan Roh Kudus (Efesus 4:30-32).

 Memang manusia lahiriah kita semakin hari bisa semakin merosot, tetapi oleh Roh Kudus, manusia batiniah akan diperbarui tiap hari (2 Korintus 4:16) sehingga dapat beribadah dan melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh. Melalui Roh-Nya, Tuhan mau memakai kehidupan kita. Karena itu, janganlah mempertahankan kehidupan lama dengan tidak mau bertobat, supaya hal ini tidak menghancurkan diri kita sendiri dan menjadi batu sandungan terhadap yang lain. pi



Post a comment