PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Jul
4

Siapakah yang Dapat Diselamatkan?

Siapakah yang Dapat Diselamatkan?
Uncategorized

Bacaan: Markus 10:26-27

Apa yang kelihatan tidak mungkin bagi manusia semuanya adalah mungkin bagi Allah, bahkan Ia mau menolong apa yang menjadi keperluan kita. Secara manusia, kita ini penuh dengan kelemahan karena hidup dalam dosa dan dibayang-bayangi maut, sehingga timbul pertanyaan: jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?

Sesungguhnya Tuhan menghendaki supaya semua orang diselamatkan (1 Timotius 2:3-4). Dia menghendaki kita berbalik dan bertobat kepada-Nya sehingga tidak mengalami kebinasaan (2 Petrus 3:9). Jika keselamatan itu sepertinya suatu hal yang tidak mungkin, maka bagi Allah tidak ada yang mustahil karena Dia adalah Kepala yang menyelamatkan tubuh, yaitu jemaat atau mempelai perempuan-Nya (Efesus 5:22-23).

Sebagaimana telah dinubuatkan dalam Wahyu 6:7-8, kita akan dihadapkan pada masa-masa yang sulit, yaitu pada pembukaan meterai yang keempat. Ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat bumi untuk membunuh dengan pedang (peperangan), kelaparan (krisis ekonomi), sampar (penyakit tak tersembuhkan), serta binatang buas (manusia menjadi jahat dan penuh kebencian). Seperti itulah maut akan melanda dunia ini, lalu ke mana lagi kita akan berlindung dan meminta pertolongan? Hanya kepada Yesus Mempelai Pria Sorga sebab Ia sendiri yang menjaminkan keselamatan bagi mempelai-Nya. Amin!

Keselamatan yang disediakan Tuhan bagi mempelai-Nya dituliskan dalam Wahyu 21:4, yaitu Ia menghapus segala air mata dan maut akan ditiadakan-Nya (bandingkan dengan Yesaya 25:8-9). Hendaknya iman kita semakin dimantapkan bahwa pertolongan dan keselamatan kita hanya dari Yesus, Mempelai Pria Sorga.

Kejadian yang dialami oleh bangsa Israel di depan Laut Teberau sepertinya tidaklah mungkin. Tetapi mata rohani kita harus dapat melihat keselamatan yang dari Tuhan dan yang diberikan-Nya pada hari ini kepada kita (Keluaran 14:13). Tuhan menjaminkan keselamatan kepada kita setiap hari karena pada-Nya tidak ada yang mustahil. Terbelahnya Laut Teberau membuktikan bahwa suatu hal mustahil dapat terjadi pada manusia karena Tuhan sanggup melakukan perkara besar dengan kuasa-Nya yang luar biasa (ayat 31).

Yeremia 33:6-11 semakin memberi kekuatan kepada kita bahwa keselamatan yang Tuhan berikan pada hari ini meliputi kesehatan, kesembuhan, kesejahteraan serta keamanan yang berlimpah. Kunci keselamatan adalah saat Tuhan mengampuni dosa kita (ayat 8) karena di mana ada pengampunan dosa, di situ ada keselamatan. Kota yang tidak ada jaminan keselamatan pasti akan kesepian. Keselamatan dari Tuhan mengubah suasana sepi dan dukacita menjadi sukacita dan penuh kegirangan, sehingga ada ucapan syukur kepada Tuhan atas kebaikan-Nya, sambil mempersembahkan korban syukur di rumah Tuhan. szk



Post a comment