Ayat Pokok: Mazmur 87:5-7
Kita patut menyaksikan kebaikan Tuhan dalam
perbuatan-Nya yang mashyur, sesuai dengan kasih setia dan kasih sayang-Nya
(Yesaya 63:7). Kasih sayang-Nya dibuktikan dengan tidak membiarkan dan kasih
setia yang dibuktikan-Nya dengan tidak meninggalkan kita. Oleh karena itu,
hendaknya kita pun mengimbanginya dengan tidak membiarkan dan tidak
meninggalkan Tuhan.
Tak perlu kita ragukan kasih sayang dan kasih
setia-Nya karena Dia adalah Suami yang baik bagi gereja-Nya (Yesaya 54:5-8).
Jika kita menjadi istri yang baik bagi Tuhan maka Dia sendiri yang menjadi
Juruselamat untuk menolong kita saat dalam kesesakan, tanpa mewakilkannya
kepada seorang duta atau utusan. Selain menolong, Tuhan pun mau mengangkat dan
menggendong kita (pasal 63:8-9). Sebutan anak, berarti ada tanda kelahiran.
Seorang anak pasti mendapatkan perhatian dari bapak dan ibunya, diangkat dan
digendong oleh mereka.
Sebutan anak-anak yang tidak berlaku curang
ditujukan kepada anak-anak Allah. Lawannya adalah: pemberontak, anak-anak yang
suka bohong dan yang enggan mendengar pengajaran Tuhan (Yeremia 30:8-13).
Dengan kata lain, anak-anak iblis. Dikatakan dalam ayat 1-5, bahwa anak-anak
pemberontak akan celaka. Walaupun mereka bersekutu dan meminta pertolongan
kepada Mesir (gambaran dari dunia) dan Firaun (gambaran dari iblis), mereka
akan dipermalukan dan dinodai (aib), sehingga tidak mendapatkan pertolongan
atau faedah (ayat 6-7). Tanah Negeb merupakan daerah yang banyak terdapat binatang
buas. Untuk meminta pertolongan ke Mesir harus melalui tanah Negeb dengan
membawa harta kekayaan dan barang-barang perbendaharaan. Rahab yang dibuat
menganggur membayangkan gereja Tuhan yang tidak ada aktifitas.
Dikatakan juga dalam Yesaya 31:1-3, bahwa
orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan akan celaka, karena mereka
tidak mencari Tuhan atau Firman. Padahal orang Mesir hanyalah manusia, bukan
Allah. Mazmur 33:16-17 pun mengatakan, bahwa berharap pada kuda-kuda Mesir
adalah sia-sia untuk mencapai kemenangan.
Padahal jika Tuhan yang menolong, Ia seperti
singa atau singa muda yang mengeram untuk mempertahankan mangsanya (Yesaya
31:4-5). Jika Tuhan yang turun berperang, Ia akan mempertahankan gunung Sion
dan bukitnya; Ia akan mempertahankan mempelai-Nya dan melindungi Yerusalem
serta menyelamatkannya.
Sion merupakan bayangan dari gereja Tuhan
dalam suasana mempelai karena di Sion terdapat kota Yerusalem, yang bagi kita
adalah Yerusalem baru. Dan seorang demi seorang telah dilahirkan di Sion - di
dalam Pengajaran Mempelai, serta telah dihitung dan dicatat oleh Tuhan. Karena
Tuhan sudah melahirkan kita di Sion, janganlah kita lari ke Mesir untuk meminta
pertolongan. Jika kita meminta pertolongan Tuhan, maka Dia sendiri yang datang
menolong kita.
zha