PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Okt
21

Bersyukurlah kepada Tuhan!

Bersyukurlah kepada Tuhan!
Uncategorized

Bacaan: Yeremia 33:11

Kita telah banyak menerima berkat Firman Tuhan, yang menunjukkan kebaikan dan kesetiaan-Nya yang luar biasa. Walaupun kita tidak akan sanggup membalas semua kebaikan-Nya, akan tetapi kita masih bisa mengucap syukur kepada Tuhan. Mengucap syukur bukan saja di waktu senang, tetapi juga saat Tuhan izinkan kita mengalami pergumulan. Sebab seringkali ketika berbeban berat, bukan rasa syukur yang keluar dari mulut kita, melainkan persungutan.

Mengapa kita harus bersyukur? Yang pertama, karena Tuhan telah menjadikan langit dan bumi (Yeremia 33:2). Dengan kekuatan tangan-Nya yang besar dan penuh kuasa Tuhan telah menciptakan semesta alam dan segala isinya, yang disediakan bagi orang-orang benar (pasal 27:5). Ini berarti, hidup orang-orang yang benar di mata Tuhan pasti terjamin.

Yang kedua, karena Tuhan baik, telah membebaskan kita dari semua hutang-hutang dosa oleh pengorbanan-Nya di atas kayu salib (Kolose 2:14). Kehidupan yang penuh dosa digambarkan seperti seorang yang berhutang 10 ribu talenta (Matius 18:21-27). Menurut Alkitab, upah pekerja dalam sehari adalah 1 dinar. 1 talenta = 6000 dinar. Berarti, hutang 10 ribu talenta = 60 juta dinar. Untuk melunasinya, ia harus bekerja selama 60 juta hari atau kurang lebih 180 ribu tahun. Dengan kata lain, sampai ia mati sekalipun hutangnya tidak terbayarkan. Sekali lagi kita diyakinkan bahwa Tuhan itu baik, karena sudah membebaskan kita dari hutang dosa yang tak mungkin terbayar.

Yeremia 33:8 mengatakan, bahwa Tuhan menahirkan dan mengampuni dosa-dosa kita. Tahir berarti dikuduskan dari segala kenajisan. Lebih jelas lagi di dalam 1 Yohanes 1:9, bahwa Tuhan mengampuni kita dari segala dosa dan menyucikan kita dari segala kejahatan, sehingga kita layak disebut sebagai orang benar. Oleh sebab itu, patutlah kita bersyukur dan menceritakan segala kebaikan Tuhan.

Kita harus sungguh-sungguh mengasihi Tuhan. Jangan sampai mulut kita penuh dengan kata-kata cinta kasih, melagukan syair dengan suara merdu atau memainkan musik bagi Tuhan, namun tidak berasal dari hati karena tidak mau melakukan Firman Tuhan (Yehezkiel 33:30-32). Orang-orang yang sudah dibenarkan Tuhan pasti akan menyatakan cinta kasihnya melalui puji-pujian yang keluar dari lubuk hati yang dalam. Tuhan akan menyediakan berkat bagi mereka. Tetapi jika kita membuat sakit hati Tuhan, ancamannya adalah malapetaka karena Ia akan mencabut berkat-berkat-Nya.

Hidup orang benar sangat diperhatikan karena Tuhan menyediakan berkat berupa: kesehatan, kesembuhan dari segala penyakit, kesejahteraan dan keamanan (Yeremia 33:6). Lebih dari itu Tuhan juga menambahkan berkat kegirangan dan sukacita mempelai (ayat 9, 11). Marilah kita bersyukur kepada Tuhan dan menunjukkan sikap setia kepada Tuhan di dalam ibadah dan pelayanan, mengingat kita tidak akan pernah bisa membalas semua kebaikan-Nya. rn



Post a comment