PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Agu
12

Orang yang dibenarkan harus mengenal Tuhan

Orang yang dibenarkan harus mengenal Tuhan
Uncategorized

Bacaan: 1 Yohanes 2:3-4

Kekuatan dosa membuat manusia tidak ada kebenaran melainkan dusta. Adalah kasih karunia Allah apabila Dia menjadikan kita sebagai anak-anak Allah. Pada saat Roh Allah dan roh kita menyatu, keduanya akan bersaksi bahwa kita adalah anak-anak Allah sehingga kita dipimpin oleh Roh Allah (Roma 8:14-16). Ciri khas dari anak-anak Allah: ada kebenaran. Di dalam dosa tidak ada kebenaran. Tetapi kita yang telah dimerdekakan dari dosa haruslah menjadi hamba kebenaran (pasal 6:17-18).

Roh Allah yang memberi hidup telah memerdekakan kita di dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut (Roma 8:1-2) sehingga upah dosa yang adalah maut tidak menimpa kita karena telah dibenarkan secara cuma-cuma oleh korban Kristus (pasal 3:23-26). Dengan demikian kita layak disebut anak-anak Allah (1 Yohanes 3:1-2).

Keinginan Roh Allah adalah hidup dan damai sejahtera (Roma 8:5-6), sehingga kita yang dipimpin Roh Allah akan hidup dan memiliki damai sejahtera. Tetapi yang harus diwaspadai adalah dustanya orang Kristen, yang mengaku mengenal Kristus tetapi tidak mau menuruti perintah-Nya (Firman Allah), yang apabila dibiarkan lama-kelamaan akan menjadi antikristus (1Yohanes 2:3-4, 21-22). Sebagai anak-anak Allah janganlah menjadi pendusta lagi dan bila kita mengaku mengenal Kristus, kita harus menuruti Firman-Nya supaya dapat bergaul dengan Tuhan dan semakin mengenal Dia.

Pengenalan kita kepada Tuhan harus dengan usaha yang sungguh-sungguh karena Dia tidak dapat kita lihat dengan mata, seperti pengenalan kita kepada orang lain. Jika kita sungguh-sungguh bergaul dengan Tuhan, Ia pasti muncul seperti fajar dan akan datang seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi (Hosea 6:3, 6). Caranya adalah dengan memerhatikan Firman Allah seperti memerhatikan pelita yang bercahaya di tempat gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hati kita (2 Petrus 1:19). Mengenal Tuhan Yesus sebagai Bintang Timur yang gilang gemilang, berarti mengenal Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga (Wahyu 22:16). Bahkan kita akan mengenal Tuhan sebagai Suami, karena kita dijadikan sebagai istri-Nya (Hosea 2:19). Jadi, pengenalan kepada Tuhan yang benar adalah mengenal Dia sebagai Bintang Timur atau Suami.

Tuhan akan datang kepada kita seperti hujan pada akhir musim, digambarkan dalam Ulangan 32:1-2, yaitu Firman pengajaran yang menitik laksana hujan ke atas tumbuhan. Ia tidak akan kembali begitu saja atau sia-sia, tetapi akan melaksanakan apa yang Tuhan kehendaki dan berhasil dalam apa yang Tuhan suruhkan kepadanya (Yesaya 55:10-11). Jika kita mengenal Dia sebagai Mempelai Sorga, berarti pengajaran-Nya adalah Pengajaran Mempelai. Dengan menerima Dia sebagai Suami melalui Firman pengajaran mempelai, Tuhan akan memulihkan keadaan kita dari kegagalan sehingga menjadi berhasil, ada berkat gandum, anggur, dan minyak, dan kita akan bersorak-sorak memuji Tuhan (Yoel 2:23-26). Haleluya! zha



Post a comment