PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Mar
2

Dipanggil dan ditebus menjadi milik Kristus

Dipanggil dan ditebus menjadi milik Kristus
Uncategorized

Bacaan: 1 Korintus 1:9

Tidak semua orang dapat meyakini dan merasakan kasih setia Tuhan jika bukan karena panggilan-Nya. Melalui suara Firman-Nya, Allah memanggil kita untuk masuk ke dalam persekutuan dengan Tuhan Yesus, sehingga kita tidak bersekutu lagi dengan dunia ini dan dosa yang ada di dalamnya, melainkan berhak menjadi anak-anak Allah, bahkan disebut anak-anak sulung, kepunyaan Tuhan sendiri. Jadi, kita dipanggil untuk menjadi milik Kristus, yang secara umum disebut Kristen (Roma 1:6).

1 Petrus 1:15 mengatakan, bahwa Dia, yang telah memanggil kita, adalah kudus, sehingga Dia menghendaki agar kita menjadi kudus di dalam seluruh hidup kita, sama seperti Dia. Mengapa demikian? Pada ayat 24-25 dijelaskan bahwa manusia pada dasarnya adalah seperti rumput dan kemuliaannya seperti bunga rumput, yang mudah kering, layu, dan gugur (bandingkan pula dengan Yesaya 40:4-8). Karena itu tidak ada gunanya bagi manusia untuk menyombongkan diri di hadapan Tuhan.

Mazmur 90:5-6 menggambarkan bahwa umur rumput hanyalah satu hari: di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, tetapi di waktu petang lisut dan layu. Bila kita membaca pada ayat 4, dikatakan bahwa satu harinya Tuhan adalah sama dengan seribu tahunnya kita, sedangkan umur manusia rata-rata hanya mencapai 70-80 tahun dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan (ayat 10), sehingga Ayub mengutuki hari kelahirannya (Ayub 3:1-3).

Hendaknya kita bersyukur kepada Tuhan, yang telah memanggil kita untuk menjadi kepunyaan-Nya dan memberikan kemuliaan-Nya kepada kita, yang jauh melebihi kemuliaan rumput. Dia telah menebus kita dari cara hidup yang sia-sia bukan dengan emas dan perak, yang memang lebih mulia dari rumput, melainkan dengan darah Kristus yang jauh lebih mahal, yang tak bernoda dan tak bercacat (1 Petrus 1:17-19). Dengan demikian hidup kita menjadi berharga di mata Tuhan dan tidak lagi dibayang-bayangi kutuk, sehingga kita patut mengucap syukur kepada-Nya atas hari kelahiran kita.

Oleh karena kita telah dibeli dan dibayar lunas oleh Tuhan, maka janganlah kita mengeraskan hati terhadap panggilan-Nya. Hendaknya kita memuliakan Allah dengan tubuh, jiwa, dan roh kita yang sudah menjadi milik-Nya (1 Korintus 6:19-20), serta menerima Firman-Nya yang hidup dan yang kekal (1 Petrus 1:25). Itu adalah suatu ibadah kita kepada Tuhan (Yosua 24:24), sampai pada puncaknya Dia mengubah tubuh kita yang hina ini menjadi tubuh yang sama mulia dengan-Nya pada saat kedatangan-Nya dan menjadi warga kerajaan sorga sebagai mempelai-Nya (Filipi 3:20-21). mg



Post a comment