Tuhan yang memulihkan
Uncategorized
Bacaan: Yeremia 33:10-11
Gereja Tuhan yang tidak memiliki Mempelai Pria bagaikan kota Yerusalem yang sunyi sepi, yang telah menjadi reruntuhan, tanpa manusia dan hewan. Tetapi Tuhan menjanjikan pemulihan sehingga akan terjadi lagi sukacita dan kegirangan dalam suasana mempelai sehingga kita dapat bersyukur karena kebaikan dan kasih setia-Nya.
Disebutkan dalam Yeremia 7:21-28 bahwa kesepian itu terjadi karena bangsa Israel mengeraskan hati dengan tidak mau mendengarkan Firman Tuhan dan mengikuti jalan-Nya, melainkan mengikuti rancangan-rancangan dan kedegilan hati mereka yang jahat dan membelakangi Tuhan. Kesepian ini juga dapat menimpa gereja Tuhan jika kita tidak mau menerima Firman Pengajaran dan merasa tidak memerlukan Tuhan, sehingga tidak ada lagi gairah untuk beribadah dan bersekutu dengan Tuhan baik dalam doa ataupun membaca Alkitab. Dan hal ini akan menimbulkan kelemahan rohani bahkan gugur iman dan akhirnya sampai mati rohani.
Membelakangi Tuhan sama artinya dengan menghina Dia dan membuat sakit hati Tuhan karena tidak mau memperhatikan pengajaran-Nya, malah menyembah berhala yang tidak dapat menolong karena terbuat dari kayu dan batu. Kayu disebutnya sebagai bapa dan batu dianggap sebagai ibu yang melahirkannya (Yeremia 32:33-35; 7:16-18; 2:26-28). Sikap seperti ini bagaikan pengantin perempuan yang melupakan suaminya (pasal 2:23) sehingga berakibat tidak ada kebahagiaan.
Puncak dari kesepian adalah doa tidak didengar oleh Tuhan, padahal kita sangat memerlukan Dia dan pertolongan-Nya. Tetapi karena kesetiaan-Nya, Tuhan masih berkemurahan kepada kita seperti yang disebutkan dalam Yeremia 7:3 bahwa asal kita mau memperbaiki tingkah laku dan perbuatan kita, maka Dia akan berdiam bersama kita.
Tuhan ialah nama-Nya, yang akan menjawab seru doa kita dengan memberitahukan kepada kita hal-hal besar dan ajaib sehingga kita akan bersukacita karenanya (Yeremia 33:11, 2-3). Keselamatan pasti diadakan-Nya karena Dialah yang menjadikan yang tidak ada menjadi ada, tiada suatu apapun yang mustahil bagi-Nya (pasal 32:16-18, 26).
Jadi saudara, jika kita mau berbalik dan bertobat dari segala dosa dan kesalahan kita maka Tuhan yang setia akan mengaruniakan keselamatan bagi kita dalam pengungkapan segala rahasia Firman-Nya. Haleluya. Amin!!! pi