PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Okt
14

Gereja Tuhan yang Sunyi Sepi

Gereja Tuhan yang Sunyi Sepi
Uncategorized

Bacaan: Yeremia 33:10-11

Bacaan Firman Tuhan di atas menunjukkan betapa Tuhan itu baik dan kasih setia-Nya  adalah untuk selama-lamanya bagi umat-Nya. Walaupun bangsa Israel tidak setia kepada-Nya, Dia tetap setia, dengan mau memulihkan keadaan kota-kota Yehuda dan jalan-jalan Yerusalem yang sunyi sepi, sehingga terdengar lagi suara kegirangan dan sukacita mempelai.

Menurut Yesaya 62:1, 4-5, keadaan sunyi dan sepi (istilah pada umumnya adalah kesepian) merupakan kondisi dari istri yang ditinggalkan suami. Begitulah keadaan gereja Tuhan sekarang ini, yang tidak menempatkan Tuhan sebagai Suami, tidak ada Roh Mempelai yang sanggup memberi sukacita. Mungkin mereka melaksanakan ibadah dengan penuh sorai-sorai secara luar, namun di dalam hatinya sangat kesepian sehingga tidak ada kepuasan. Padahal apabila mempelai laki-laki dan mempelai perempuan bertemu, masing-masing akan berdandan dengan memakai perhiasannya dan pasti ada sukacita dan sorak-sorai (pasal 61:10-11). Gereja Tuhan yang demikian pasti ada gairah untuk beribadah dan melayani Tuhan.

Pada Yeremia 25:8-10 terdapat penyebab gereja Tuhan menjadi kesepian, yaitu karena tidak mau mendengarkan suara Tuhan – suara dari Sang Suami, yaitu Firman Tuhan. Sebenarnya, jika kita mencintai Tuhan sebagai Mempelai, kita pasti akan selalu ingin mendengarkan suara-Nya. Pada ayat 3-7 dijelaskan pula tentang bangsa Israel yang selama 23 tahun tidak mau mendengarkan dan tidak mau memperhatikan Firman Tuhan yang terus-menerus diperdengarkan melalui semua hamba-Nya. Mereka juga menyakiti hati Tuhan dengan menyembah allah lain. Akibat ulah mereka sendiri, malapetaka dan kemalangan pun menimpa, sehingga ketika berseru kepada Tuhan, segala doa mereka tidak didengarkan. Pada akhirnya, hati mereka sendiri yang menjadi sakit dan malu (Yeremia 7:16-20).

Jika Tuhan masih terus memperdengarkan suara-Nya, itu adalah bukti kasih-Nya kepada kita. Alkitab mengatakan, berbahagialah mereka yang mendengarkan dan melakukan Firman Tuhan. Tetapi jika tidak mau, kita akan menjadi gereja Tuhan yang sunyi dan sepi, bagaikan ditinggalkan oleh suami.

Sadarilah keadaan kita dan bertobatlah! Tuhan akan mengampuni segala dosa dan kesalahan, serta memulihkan keadaan kita dengan mendatangkan kesehatan dan kesembuhan, keamanan dan kesejahteraan. Kota yang dahulu sunyi sepi akan berubah menjadi pokok kegirangan, yaitu ternama, terpuji, dan terhormat bagi Tuhan di depan segala bangsa (Yeremia 33:6-9). Selayaknyalah kita bersyukur dan berseru: TUHAN ADALAH SETIA, Haleluya! zha



Post a comment