PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Jun
8

Di Yerusalem Pasti Selamat

Di Yerusalem Pasti Selamat
Uncategorized

Ayat Pokok: Zakharia 12:2-6, 9; 14:11

Suatu ucapan ilahi tentang Yerusalem merupakan nubuatan dan sekaligus peringatan bagi kita bahwa kedatangan Tuhan Yesus sudah tidak lama lagi. Melihat situasi politik saat ini, kota Yerusalem sedang dikepung dan menjadi pusat perhatian dunia. Tetapi iman kita tidak mengarah ke sana, melainkan tertuju pada Yerusalem baru. Jika saat ini kita berada dalam suasana Yerusalem yang menuju Yerusalem baru, yang artinya berada dalam Firman pengajaran (Yesaya 2:3), maka kita akan tetap aman dan tetap tinggal di tempatnya yang dahulu.

Apabila kita berdiri teguh pada Firman pengajaran yang membawa kita menuju Yerusalem baru, kota mempelai, yaitu Pengajaran Mempelai Alkitabiah yang telah kita terima, maka saat dikepung dan kita berseru kepada nama Tuhan, pasti selamat! Sebab Firman Tuhan telah mengatakan, bahwa di gunung Sion dan di Yerusalem ada keselamatan (Yoel 2:32). Keselamatan bisa meliputi: ada damai sejahtera, sukacita, ketenangan, dan lain-lain. Jadi, walaupun kita menghadapi berbagai masalah yang bagaikan mengepung kita, jika tetap tinggal di Yerusalem (Firman Pengajaran Mempelai Alkitabiah) dan berseru kepada nama Tuhan, pasti selamat, pasti berkemenangan!

Kisah Para Rasul 2:5-7, 11-13 menuliskan, bahwa orang-orang Yahudi dari segala bangsa yang berkumpul di Yerusalem, juga penganut agama Yahudi, sampai orang Kreta dan orang Arab, mendengar para murid Yesus berkata-kata dalam bahasa mereka tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah. Padahal murid-murid tersebut adalah orang Galilea. Itulah bukti pekerjaan Roh Kudus, yang dapat diterjemahkan dalam berbagai-bagai bahasa.

Keselamatan dapat terjadi karena perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah (Yoel 2:20-21). Saat Tuhan memulihkan Sion dan Yerusalem, maka mulut kita penuh dengan tertawa dan lidah kita dengan sorak-sorai. Kita bersukacita sebab Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita (Mazmur 126:1-3). Dalam suasana Yerusalem (Pengajaran Mempelai Alkitabiah) pasti terjadi keselamatan oleh perkara-perkara besar yang dilakukan Allah kepada kita, jika kita benar-benar menempatkan Kristus sebagai Kepala.

Pada Kisah Para Rasul 2:37-40, Petrus, yang penuh dengan Roh Kudus, tampil dengan berani dan berkotbah menyampaikan Firman Allah. Pada akhirnya dia berkata, “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus” dan “Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini.” Apa yang diucapkan Petrus itu berlaku bagi bangsa Israel/Yahudi dan keturunan mereka, juga bagi orang yang masih jauh (bangsa kafir) sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan. Bersyukurlah kita, yang termasuk dalam orang-orang yang dipanggil Tuhan untuk menerima janji-Nya. Kesimpulan dari ucapan Petrus di atas adalah: supaya selamat, kita harus bertobat, dibaptis dalam nama Yesus, dan menerima karunia Roh Kudus.

Keadaan dunia yang semakin jahat membuat kita perlu diselamatkan. Dengan menerima Firman, kita dapat bertobat. Siapapun yang mau bertobat pasti selamat, sebab dosanya dihapuskan (Kisah Para Rasul 3:19). Dan sesungguhnya, dosalah yang membuat manusia tidak selamat. Orang jahat atau orang fasik pasti mati. Tetapi jika ia mau bertobat, ia pasti hidup dan tidak akan mati, karena Tuhan tidak berkenan pada kematian orang fasik, melainkan berkenan pada pertobatan orang fasik dari kelakuannya supaya ia hidup. Seperti yang dijanjikan Tuhan, apabila ia bertobat dari dosanya dan melakukan keadilan dan kebenaran, tidak berbuat curang lagi, maka ia pasti hidup (Yehezkiel 18:21; 33:11-16).

Bagaimana ia bisa bertobat jika tidak ada Firman yang menegor, mengoreksi, menyatakan kesalahan/segala kejahatan kita? Sebab orang yang berbuat jahat bagaikan orang yang mabuk, ia tidak sadar atas perbuatannya. Maka pada saat ia menyadarinya melalui Firman yang telah didengarnya, ia akan merasa mual mengingat segala kejahatannya (Yehezkiel 36:31). Saat mengakui segala dosa dan kejahatan kita, maka pertobatan kita mendatangkan keselamatan.

Baptisan air adalah sebagai tanda pertobatan, sebab prakteknya disertai dengan pengakuan dosa (Matius 3:5-6, 11). Injil Markus 16:15-16 menuliskan, bahwa siapa yang percaya (dibuktikan dengan menerima Firman yang diberitakan) dan dibaptis, akan diselamatkan. Sedangkan yang tidak percaya akan dihukum. Maka ada tanda-tanda atau kuasa yang menyertai orang-orang percaya, seperti yang terdapat pada ayat 17-18.

Baptisan air adalah kiasan dari keselamatan, yang sebenarnya adalah memohon hati nurani yang baik kepada Allah (1 Petrus 3:21). Roma 6:4 mengatakan, dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya dibangkitkan sama seperti Kristus dan hidup dalam hidup yang baru. Jika kita pernah dibaptiskan air tetapi hidup dalam kejahatan dan kemudian bertobat, maka tidak perlu dibaptis kembali atau berulang kali, melainkan dengan mandi air Firman (Efesus 5:26). Dengan demikian kita memperoleh keselamatan.

Roh Kudus adalah pemberian atau anugerah. Allah dari mulanya telah memilih kita untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kita dan dalam kebenaran yang kita percayai (2 Tesalonika 2:13). Roh Kudus adalah Penolong, Penghibur, menjadikan kita anak-anak Allah sehingga kita dapat berseru: “Ya Abba, ya Bapa!” (Roma 8:15-16). Pada saat kita tiba pada titik kelemahan sehingga tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa, Roh itu menjadi jaminan keselamatan kita, dengan membantu menaikkan doa kita kepada Bapa, sehingga Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (ayat 26-28).

Dengan berada di Yerusalem, kita pasti selamat. Dengan menerima Firman Pengajaran Mempelai Alkitabiah yang senantiasa mengoreksi hidup kita, maka ada kesempatan bagi kita untuk bertobat (selamat dari kematian), dibaptis (selamat dalam hidup yang baru), dan menerima karunia Roh Kudus (selamat karena pertolongan Tuhan). Haleluya!



Post a comment
How would you rate the usefulness of this content?

1 2 3 4 5
Poor Outstanding

Content rating:
1 2 3 4 5
 9 people have rated this content.