PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Apr
18

Anak-anak Siang

Anak-anak Siang
Uncategorized
Ayat Pokok: 1 Tesalonika 5:4-5

Dunia ini semakin lama semakin gelap. Tetapi kita adalah anak-anak terang, dengan terang yang berasal dari Allah. Kita juga adalah anak-anak siang, sehingga kedatangan Tuhan bagi kita nanti tidaklah seperti pencuri di waktu malam. Sedangkan bagi orang yang hidup dalam kegelapan, kedatangan Tuhan bagaikan pencuri di waktu malam, sebab mereka tidak tahu kapan Tuhan datang. Mereka tidak mengetahuinya karena menolak kebenaran Firman yang diberitakan.

Rencana kedatangan Tuhan akan seperti pada zaman Nuh. Ia seorang yang dipakai Tuhan untuk memberitakan kebenaran Firman dalam bentuk pengajaran untuk membangun bahtera. Bagi kita sekarang adalah pengajaran untuk membangun Tubuh Kristus – sidang mempelai perempuan Tuhan, yaitu Pengajaran Mempelai Alkitabiah. Alkitabiah berarti sesuai dengan kebenaran Firman.

Nuh dilihat Allah benar (Kejadian 7:1), karena ia adalah anak-anak terang dan seorang pemberita kebenaran. Karena itu, Nuh mengetahui saat Allah hendak mendatangkan air bah yang meliputi bumi (ayat 10-11). Firman yang diberitakan akan membawa kita kepada terang. Bila kita mau menerima Firman kebenaran tentang kedatangan Tuhan dan melakukannya tepat seperti yang Allah perintahkan (pasal 6:22), maka kita pasti mengetahui saat kedatangan-Nya. 

Sebutan “anak-anak siang”, berarti ada terangnya matahari di siang hari. Namun Yesaya 60:19-20 mengatakan, suatu saat nanti matahari tidak lagi menjadi penerang di siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari. Tuhanlah yang akan menjadi penerang abadi bagi kita. Dialah matahari kita yang tidak pernah terbenam dan bulan yang tidak surut. Saat ini kita masih hidup dalam perputaran matahari dan bulan, sehingga ada siang dan malam. Dan seringkali terang matahari yang ada sekarang membawa penderitaan bagi kita.

Matahari memang dibutuhkan oleh manusia. Tetapi Tuhan menjamin bahwa kita tidak lagi bergantung pada terangnya matahari, melainkan pada terang yang berasal dari Tuhan. Dia tidak mau kita hidup terkurung dan berada di dalam gelap karena takut terhadap panas terik matahari, sehingga Dia perintahkan: “Keluarlah!” dan “Tampillah!” (Yesaya 49:9-10). Maka pada waktu Tuhan berkenan, Dia akan menjawab dan menolong/menyelamatkan kita (ayat 8). Dalam penggembalaan-Nya ada pemeliharaan, sehingga kita menjadi seperti domba yang tidak pernah kekurangan rumput dan di segala bukit gundul pun tersedia rumput bagi kita. Kita tidak akan menjadi lapar atau haus, angin hangat dan terik matahari tidak akan menimpa, sebab Tuhan memimpin dan menuntun kita ke dekat sumber-sumber air. 

Manusia diibaratkan seperti rumput dan kemuliaannya seperti bunga rumput. Bila kita mengandalkan terangnya matahari, maka panas teriknya akan melayukan rumput dan menggugurkan bunganya (Yakobus 1:9-11). Kita boleh menjadi kaya dan mendapatkan kedudukan yang tinggi, tetapi janganlah hal itu membuat kita jauh dari Tuhan sampai tidak bisa beribadah, agar panas terik matahari tidak menimpa kita.

Sebagai manusia, kita bekerja sejak matahari terbit sampai petang (Mazmur 104:19-23). Tapi sebagai anak-anak terang, hendaknya kita mengatur waktu dan memanfaatkan kesempatan siang hari ini untuk mendapatkan Firman kebenaran. Yohanes 4:9 mengatakan, selama hari  masih siang, kita harus mengerjakan pekerjaan Tuhan. Jika sudah datang malam, maka tidak ada seorangpun yang dapat bekerja. 

Kita adalah anak-anak terang dan anak-anak siang, bukan oleh terang atau siangnya matahari, melainkan terangnya Tuhan, seperti yang ada di Yerusalem baru (Wahyu 21:23, 25). Terang di Yerusalem baru adalah terang kemuliaan Allah sehingga tidak perlu matahari atau bulan. Dalam terang Tuhan berarti tidak ada malam, selalu siang. Ini adalah terang dari Mempelai. Untuk mendapatkan terang ini, kita harus menerima Firman Pengajaran Mempelai. Terang di Yerusalem baru tidak membawa penderitaan sebab tidak ada lagi panas terik matahari. Maut dan dukacita atau ratap tangis dan air mata tidak ada lagi, melainkan penuh sukacita dan segala air mata dihapuskan. 

Pengajaran Mempelai Alkitabiah akan membawa kita untuk masuk Yerusalem baru, di mana segala air mata kita dihapuskan (Wahyu 7:16-17). Namun selama masih berada di bumi, bila hidup kita ada terang kemuliaan Allah, maka segala air mata kita akan dihapuskan dan kita dituntun ke mata air kehidupan.



Post a comment