PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Jan
21

Melayani Tuhan dengan Tidak Takut

Melayani Tuhan dengan Tidak Takut
Uncategorized

Kita adalah kepunyaan Tuhan Yesus Kristus sebagai Raja dan Penebus, seperti yang dijelaskan dalam Yesaya 6:5-7. Sebagai raja, Dia adalah Raja Damai Sejahtera dan Raja di atas segala raja. Sebagai Penebus, kita mengenal Dia sebagai Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia dengan darah-Nya, sehingga kita dianggap tidak pernah berbuat dosa. Setelah kita menerima pengampunan dan mengenal Tuhan Yesus sebagai Raja dan Penebus, selanjutnya Tuhan bertanya kepada kita, “Siapakah yang akan Kuutus dan siapakah yang pergi untuk Aku?” Maka kita harus dengan cepat menanggapi seperti nabi Yesaya pada ayat 8, “Ini aku, utuslah aku!”
Kata “pengutusan” berarti kita diberi tanggung jawab untuk mengambil bagian dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, yaitu pembentukan sidang mempelai perempuan Tuhan. Tuhan Yesus adalah teladan yang sempurna dalam hal “melayani”, yang dapat kita baca dalam Yohanes 6:38 dan Matius 20:28. Menjadi utusan adalah mau menjadi pelayan yang siap mengerjakan apapun dan kapanpun yang diperintahkan dengan senang hati dan tidak ada persungutan. Lukas 17:7-10 mengingatkan kita untuk selalu rendah hati dalam setiap pelayanan. Kita ini adalah hamba yang tidak berguna dan hanya mengerjakan apa yang diperintahkan, dan semuanya itu harus dilandasi dengan “KASIH”. Jika kita melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh, maka ada jaminan bahwa segala jerih payah kita tidak sia-sia, seperti dalam I Korintus 15:57-58. Dengan kata lain, pasti ada berkat. Tetapi ada peringatan dari Yeremia 48:10, yaitu terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan Tuhan dengan lalai.
Seringkali rasa takut menghinggapi kita dalam melayani Tuhan. Tetapi kita harus meyakini Ibrani 13:6, bahwa Tuhan pasti menolong kita, kepunyaan-Nya, serta berpegang pada firman-Nya, seperti pengalaman raja Daud dalam Mazmur 56:4-5,11-12. Pertolongan Tuhan berarti ada pemeliharaan dan pembelaan Tuhan. Pembelaan-Nya dapat kita baca dalam Yesaya 41:13, Mazmur 30:11 dan pasal 46:2-6; walaupun keadaan sekeliling kita penuh dengan goncangan, pertolongan Tuhan tetap berlaku sampai selama-lamanya. Pertolongan-Nya yang luar biasa, ditulis dalam Yesaya 49:8-9, Ia sanggup mengeluarkan orang yang ada dalam kurungan dan dalam bayang-bayang maut tanpa pengharapan, dengan memberikan kebebasan sehingga tidak lagi merasakan ketakutan. Pemeliharaan Tuhan juga berlaku bagi kita dengan jaminan bahwa kita tidak akan mengalami lapar dan haus. Hal ini berarti bahwa setiap hari kita akan dicukupkan sehingga kita dipuaskan oleh Tuhan, yang menuntun kita ke dekat sumber-sumber air. Rn/Ag



Post a comment