PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Apr
20

Dari Maut Kepada Hidup

Dari Maut Kepada Hidup
Uncategorized
Tuhan menjanjikan kehidupan kekal, bahkan tidak turut dihukum. Dia memindahkan hidup kita dari dalam maut ke dalam hidup. Namun janji ini diberikan kepada setiap kita yang mau mendengar dan percaya serta meyakini Firman Tuhan dan percaya kepada Yesus. Sebagaimana dijanjikan dalam Yohanes 5:24, "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.”

Kehidupan kita yang lama adalah hidup di dalam kegelapan, sehingga ada di dalam kuasa maut. Namun kini kita tidak hidup dalam kegelapan lagi, tetapi kita sudah hidup di dalam terang dalam Tuhan. Efesus 5:8 mengatakan, "Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang”

Hidup di dalam kegelapan adalah hidup yang penuh dengan ketakutan akan maut. Karena memang hidup di dalam kegelapan adalah hidup dalam bayang-bayang maut selalu.
Ibrani 2:14-15, "Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.” Untuk itu kita harus hidup dalam terang dan bergaul selalu dengan Tuhan, selalu dekat dengan Dia. Tuhan sudah memusnahkan iblis yang berkuasa atas maut, sehingga di dalam Dia kita pasti hidup.

Mari kita tinggalkan kehidupan lama yang dikuasai maut, sekarang kita harus mengalami kelahiran baru, mengalami kehidupan yang baru. Jika kita mengalami kelahiran baru maka kita kelak layak masuk dalam kota Yerusalem baru. Dalam kota ini, segala sesuatu baru sehingga segala sesuatu yang lama tidak mungkin dapat masuk ke dalamnya. Wahyu 12:1-2, 4 mengatakan, "Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. … Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."

Yang juga harus kita perhatikan adalah setiap orang yang masuk dalam kota Yerusalem baru hanyalah orang yang namanya tertulis dalam kitab kehidupan. Hal ini sesuai dengan yang tertulis dalam Wahyu 21:27, "Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.”

Jika sekarang kita hidup di dalam terang, maka perbuatan dan cara hidup kita juga harus terang. Hidup di dalam terang memiliki bukti, yaitu menghasilkan buah kebaikan, keadilan dan kebenaran. Dapat kita baca dalam Efesus 5:8-9, "Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran.” Orang yang sudah mengalami kelahiran baru dan hidup di dalam terang, tentu di dalam hidupnya memiliki kebaikan, keadilan dan kebenaran.

Oleh sebab itu marilah kita tanggalkan kehidupan lama di dalam dosa yang dikuasai maut, dan sekarang kita hidup di dalam terang sebagai anak-anak terang. Dan kita buktikan dengan buah-buah terang yang nyata dalam hidup kita. Haleluya!




Post a comment