PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Jul
25

Damai Sejahtera Sejati

Damai Sejahtera Sejati
Uncategorized
Dunia ini sungguh mengerikan. Dari berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar kita, kita dapat melihat maut ada di mana-mana; baik di udara, di darat maupun di air. Kecelakaan yang mengakibatkan maut pun dapat terjadi di mana saja. Bahkan manusia berusaha mencari kepuasan dengan melakukan berbagai kejahatan. Maut yang mendatangkan air mata dan tidak ada kepuasaan, ini merupakan isi dunia kita sekarang.

Wahyu 21:1 menyebutkan bahwa langit dan bumi pertama, yaitu yang kita diami sekarang, satu kali akan berlalu, lenyap dan tidak ada lagi. Hal ini juga sudah ditulis dalam surat 2 Petrus 3:10, bersamaan dengan datangnya hari Tuhan, yaitu saat Tuhan Yesus datang kembali untuk kedua kalinya. Pada waktu itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia ini akan hangus dalam nyala api.  Karena langit dan bumi di mana kita tinggal sekarang pasti akan lenyap, kita harus berusaha supaya tidak turut binasa di dalamnya. Caranya, kita harus hidup suci dan saleh sesuai Firman Tuhan dalam 2 Petrus 3:11-13. Hidup suci dan saleh yang dimaksud adalah dengan kita mau setia dan sungguh-sungguh beribadah dan melayani Tuhan. Bahkan di ayat 14 dikatakan, kita harus berusaha untuk tidak bercacat dan tidak bernoda di hadapan Tuhan. Dengan demikian kita layak untuk masuk ke dalam langit dan bumi yang baru di mana terdapat kebenaran.

Di hari-hari yang akhir ini, baiklah kita memikirkan bagaimana kehidupan kelak di langit dan bumi yang baru, janganlah kita hanya sibuk mencari kepuasan duniawi. Di langit dan bumi yang baru tidak ada lagi dahaga, sebab di sana disediakan mata air kehidupan yang memberikan kepuasan. Di sana tidak ada lagi air mata sebab maut telah Tuhan tiadakan.

Firman Tuhan mengatakan, bahwa langit dan bumi yang kita diami sekarang bukanlah tempat tinggal yang tetap. Di sini bukanlah tanah air kita. Tuhan sudah mempersiapkan suatu tanah air sorgawi dengan kota Yerusalem baru yang merupakan tempat yang tetap bagi kita.  Dikatakan merupakan tanah air yang lebih baik karena di sanalah terdapat air kehidupan yang memberikan kepuasan dan segala air mata dihapuskan, terlebih lagi ada kehidupan yang kekal.

Sementara menantikan langit dan bumi yang baru, kita hidup di dunia kita sekarang banyak air mata dan rasa dahaga. Bahkan yang ada adalah kegelisahan, tidak ada damai sejahtera. Kalaupun ada damai sejahtera, hanya bersifat sementara.  Namun Tuhan berfirman dalam Yohanes 14:1, "Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah dan percayalah kepada-Ku.” Inilah rahasia damai sejahtera yang sejati. Hanya Tuhan yang sanggup memberikan damai sejahtera yang sejati.  Memang Tuhan Yesus sudah tidak ada lagi di dunia ini, namun damai sejahtera-Nya ditinggalkan dan diberikan bagi kita yang percaya, seperti tertulis pada ayat 27.

Roma 15:33 sangat meyakinkan kita bahwa Allah adalah sumber damai sejahtera. Dengan kita percaya kepada Allah, maka damai sejahtera-Nya pasti kita rasakan. Filipi 4:9 juga menegaskan bahwa Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kita. Lagi, di ayat 7 dikatakan bahwa damai sejahtera-Nya melampaui akal kita dan akan memelihara hati dan pikiran kita di dalam Kristus Yesus. Artinya, Allah sanggup melakukan keajaiban-keajaiban. Apa yang tidak mungkin di pemikiran kita, sanggup Dia kerjakan.

Apapun permasalahan kita yang membuat hati gelisah, membuat kita meneteskan air mata, Tuhan sanggup menyelesaikan dengan kuasa-Nya yang ajaib. Rasa dahaga kitapun akan dipuaskan-Nya. Sekali lagi yang perlu kita perhatikan adalah kita mau beribadah dengan sungguh-sungguh dan setia dan percaya sepenuhnya kepada Allah dan Firman-Nya, maka damai sejahtera-Nya  yang  merupakan suasana Yerusalem baru memenuhi hidup kita baik sekarang sampai kita masuk dalam kehidupan kekal di Yerusalem yang baru. Amin. mr



Post a comment