Uncategorized

Kehidupan manusia dalam dunia ini penuh dengan tantangan dan pergumulan. Bahkan seringkali membuat kita takut dan gentar. Tidak jarang, kita berusaha dengan kekuatan dan pikiran kita namun yang ada hanya kegagalan. Mencari pertolongan namun tidak ada yang sanggup menolong kita. Bila ini yang sedang terjadi dalam hidup kita sekarang, jangan lupa karena kita memiliki Allah yang hidup, Allah yang sanggup memberikan pertolongan sesulit dan sebesar apapun pergumulan kita.

Allah kita adalah kekal. Yesaya 44:6-8 menuliskan, Dia adalah yang terdahulu dan juga yang terkemudian. Dialah Alfa dan Omega. Dalam Mazmur 77:12-15 dinyatakan betapa kebesaran-Nya sudah dibuktikan dengan segala perbuatan-Nya yang ajaib. Mari kita renungkan sejenak, perbuatan besar dan ajaib yang telah Allah kerjakan dalam kehidupan kita. Pada saat kita menghadapi berbagai pergumulan hidup, Allah menjadi Penolong yang ajaib. Bahkan Dia yang membuat kita berhasil dalam apa yang kita kerjakan. Jangan kita lupakan segala kebesaran perbuatan-Nya di masa yang lalu serta merasa bahwa segala sesuatu karena kehebatan dan kepandaian kita. Karena bagaimanapun juga sebagai manusia, kita sangat terbatas dalam segala hal.

Namun kebesaran Allah kita bukan hanya terjadi di masa yang lalu. Ingat, Dia adalah Alfa dan Omega, yang terdahulu dan terkemudian. Jika dulu Dia sudah membuktikan kebesaran-Nya, pada masa yang akan datang pun kebesaran-Nya pasti dinyatakan. Marilah kita serahkan hari esok kita ke dalam tangan-Nya maka kita akan senantiasa melihat kebesaran dan keajaiban perbuatan-Nya, bahkan Dia pasti mengaruniakan keselamatan bagi kita.

Yesaya 48:12-13 meyakinkan kita, Dia Allah yang tetap sama, yang terdahulu dan terkemudian. Tangan-Nya yang meletakkan dasar bumi dan dengan tangan kanan-Nya Dia membentangkan langit, bahkan dengan kuasa Firman-Nya segala sesuatu tercipta. Dalam Yeremia 32:17-18 dan 27 juga diakui bahwa langit dan bumi dijadikan-Nya dengan kekuatan tangan-Nya yang terentang. Tidak ada yang mustahil bagi Dia, segala sesuatu dijadikan-Nya.

Jika kita menghadapi kesulitan dalam hidup kita, secara akal manusia merupakan hal yang mustahil, tapi percayalah bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Apapun kesulitan kita, apapun pergumulan hidup kita, Dia sanggup menyatakan kebesaran dan keajaiban perbuatan-Nya. Hanya yang perlu kita perhatikan adalah, jangan sampai karena segala usaha dan pekerjaan kita, kita melalaikan ibadah dan pelayanan kepada Tuhan.

Mazmur 118:14-17 mengatakan Tuhan menjadi mazmur dan kekuatan kita. Tangan kanan-Nya melakukan keperkasaan dan berkuasa meninggikan. Sehingga kita akan hidup untuk menceritakan segala perbuatan Tuhan yang ajaib. Marilah kita imani janji Tuhan ini, dan biarlah kuasa dari tangan kanan Tuhan itu menjadi pengalaman nyata dalam hidup kita.

Sekali lagi kita ingat, menghadapi segala tantangan dan pergumulan hidup kita, jangan takut! Tuhan yang telah memilih kita menjadi hamba-Nya yang dikasihi, Dia selalu menyertai kita, menolong dan memegang tangan kita dengan tangan kanan-Nya yang membawa kemenangan – seperti dapat kita baca dalam Yesaya 41:8-10, … "Engkau hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau"; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

Selanjutnya dalam ayat 11-14, Tuhan menjadi Pembela kita. Sekalipun kita lemah yang digambarkan bagaikan cacing dan ulat, namun semua orang yang melawan kita akan mendapat malu dan noda bahkan mereka akan binasa. Seringkali kita menghadapi gelombang pencobaan yang sangat berat dan membuat kita goyah, bagaikan pada waktu Petrus akan berjalan di atas air, dia menjadi bimbang menghadapi gelombang yang hebat sehingga dia nyaris tenggelam, namun Yesus memegang tangannya dan menolongnya.

Yakinlah pada tangan Tuhan ada kuasa pencipta! Rendahkan hati, jangan sombong! Karena kita hanya bagaikan cacing dan ulat yang lemah, tetapi pada saat kita ulurkan tangan kanan kita maka tangan kanan Tuhan memegang kita dan memberikan kemenangan.

Sesuai dengan Firman Tuhan dalam Yesaya 48:14-16, jika Tuhan memegang tangan kita, maka Tuhan membuat segala usaha kita berhasil. Apa yang sedang kita usahakan dan kerjakan, jangan bimbang, kita pegang janji Tuhan maka kita pasti berhasil. Keberhasilan ini juga yang sudah dialami Hizkia dalam 2 Tawarikh 31:20-21. Dalam segala usahanya untuk pelayanan dalam rumah Allah dan pelaksanaan Taurat Allah serta perintah Allah, dia selalu mencari Allahnya dan dia lakukan dengan segenap hati, sehingga segala usahanya berhasil.

Firman Tuhan tidak pernah berubah, yakinlah akan kuasa Firman Tuhan. Tangan kanan Tuhan memegang tangan kanan kita untuk memberikan pertolongan dan kemenangan! Amin. wy

*