Uncategorized

"Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada kamu.” 1 Yohanes 1:1

Kata "apa yang telah ada sejak semula” pada ayat di atas mempunyai pengertian bahwa Firman ada sejak mulanya dan Firman adalah Allah sendiri, sebagaimana dapat kita baca dalam Yohanes 1:1, "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” Segala nubuat Firman Tuhan pasti digenapi atau menjadi kenyataan. Yesaya 42:8-9 menulis: "Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung. Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu." Itu sebabnya Firman Tuhan itu dapat didengar dengan telinga, dilihat dengan mata dan juga dapat diraba dengan tangan kita.

Untuk itu mata rohani kita harus dicelikkan agar dapat mengerti Firman Tuhan dan dapat mengenal Yesus dengan benar. Bukan seperti dua orang yang sedang berjalan ke Emaus, mata mereka belum dicelikkan sehingga mereka tidak dapat mengenal Yesus dengan benar. Tentang hal ini dapat kita baca dalam Lukas 24:13-43.  Mereka hanya mengenal Yesus sebagai nabi, atau dalam hal kemanusiaan-Nya saja. Sebagaimana seorang perempuan berdosa yang ditegor kesalahannya, dia menyebut Yesus sebagai nabi. Yohanes 4:19 mengatakan: Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi.” Juga ketika orang banyak melihat mujizat perbanyakan roti yang diadakan Yesus, mereka juga menyebut Yesus sebagai Nabi, sebagaimana Yohanes 6:14, Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar Nabi yang akan datang ke dalam dunia." Tuhan menghendaki kita mengenal Dia dalam kebangkitan-Nya. Yesus hidup! Jangan kita mencari Yesus yang hidup di antara orang mati. Dalam ibadah kita pun harus hidup dan penuh sukacita. Jangan kita mengenal Yesus hanya karena mujizat-mujizat secara jasmani saja.

Kita akan mengenal Yesus dengan benar jika kita mau mendengar Firman Tuhan sebagaimana dua orang yang berjalan ke Emaus, di mana Yesus menjelaskan Kitab Suci kepada mereka. Dengan mendengar Firman, akan memberikan semangat kepada kita, karena Firman yang dibukakan rahasianya akan membuat hati kita menyala berkobar-korbar seperti nyala api. Dan, mata kita dicelikkan dapat mengenal Yesus pada saat Yesus memecahkan roti dan mengucap berkat. Namun akhirnya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya dan membuktikan bahwa Dia hidup dan dapat diraba, yang memiliki daging dan tulang.

Penyebutan "daging dan tulang” ini menunjuk pada pribadi Yesus sebagai Mempelai Pria. Sebagaimana Adam menyebut "inilah tulang dari tulangku dan daging dari dagingku.” Kita tahu bahwa Adam sebagai suami menunjuk pribadi pada Adam akhir, Yesus sebagai Suami. Ditulis dalam Kejadian 2:21-23, Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

Kita harus mengenal Yesus dengan benar. Mata rohani kita dicelikkan dan pikiran kita dibukakan, sehingga kita bukanlah orang yang bodoh yang tidak dapat mengenal Yesus dengan benar. Kita mengenal Yesus yang hidup, yang memiliki tulang dan daging, yaitu mengenal Yesus sebagai Mempelai Pria. Dengan kita mengenal Yesus dengan tepat dan benar, kita akan berbahagia!

*