PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Des
29

Mempersembahkan yang Terbaik bagi Yesus

Mempersembahkan yang Terbaik bagi Yesus
Uncategorized
Kelahiran Yesus dalam dunia ini merupakan suatu kegenapan nubuatan dari nabi-nabi pada Perjanjian Lama sebagaimana ditulis dalam Yesaya 7:14. Namun pada saat kelahiran atau kedatangan-Nya itu manusia tidak siap sedia, mereka tidak tahu. Mengapa demikian, karena manusia tidak memperhatikan Firman Tuhan. Seandainya mereka memperhatikan Firman Tuhan, tentulah mereka sudah mempersiapkan diri untuk menyambut kelahiran Yesus bukan malah menolak-Nya.

Hal ini menjadi suatu pelajaran bagi kita di akhir zaman ini.  Yesus akan datang kembali. Kedatangan-Nya ini juga sudah dinubuatkan dalam Firman Tuhan. Kita harus peka dan memperhatikan Firman Tuhan serta mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Yesus kembali. Bahkan sebagai orang Kristen, kita harus menerima pengajaran sebagaimana dapat kita baca dalam Kisah Para Rasul 11:26, jemaat di Antiokhia pertama kali disebut sebagai Kristen karena mereka mau menerima pengajaran.

Kembali tentang kelahiran Yesus, Dia harus dilahirkan di Betlehem karena mau menunjukkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud, seperti tertulis dalam Lukas 2:4 dan 2 Timotius 2:8. Bahkan dipertegas dalam Matius 2:1-6, orang-orang majus mengakui bahwa Yesus yang lahir itu adalah raja. Sebagai raja berarti Yesus adalah Kepala sehingga selayaknyalah mereka, orang-orang majus itu, mempersembahkan emas, kemenyan dan mur. Ditambah lagi pada ayat 6, Yesus yang lahir itu adalah seorang pemimpin dan gembala. Kata "pemimpin” dan "gembala” berarti Yesus adalah Kepala.

Yesus adalah Kepala yang berkuasa. Selayaknya kita mempersembahkan yang terbaik bagi Dia sebagaimana yang dilakukan orang-orang majus, bukan hanya dengan kata-kata. Mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan dapat kita wujudnya dalam ibadah kita, kita beribadah dengan sungguh-sungguh dan segenap hati. Emas yang dipersembahkan orang-orang majus menunjuk pada Pelita Emas dalam ruangan suci Tabernakel. Kemenyan menunjuk pada Meja Roti sedangkan mur menunjuk pada Mezbah Dupa, karena baik kemenyan dan mur keduanya mengeluarkan bau yang harum. Bau harum yang ada di atas tumpukan roti pada meja roti dan bau harum yang ada pada mezbah dupa. Jadi apa yang terbaik yang dapat kita persembahkan? Tidak lain adalah tiga ibadah pokok kita; ibadah umum bagaikan pada Pelita Emas, ibadah Pendalaman Alkitab bagaikan pada Meja Roti serta ibadah Doa bagaikan pada Mezbah Dupa. Tiga hal inilah yang harus kita bawa dan kita persembahkan bagi Yesus sebagai Kepala seperti yang dibawa oleh orang-orang majus.

Marilah kita mempersiapkan diri, sehingga pada kedatangan-Nya kita sudah siap sedia dan berkenan kepada-Nya. Mempersiapkan diri dengan beribadah dengan segenap hati, sehingga merupakan suatu persembahan yang terbaik bagi Yesus, Mempelai Pria Sorgawi. Amin.



Post a comment