Tuhan Pembela dan Pemelihara Kita
Uncategorized
"Ucapan ilahi tentang Niniwe. Kitab penglihatan Nahum, orang Elkosh. TUHAN itu Allah yang cemburu dan pembalas, TUHAN itu pembalas dan penuh kehangatan amarah. TUHAN itu pembalas kepada para lawan-Nya dan pendendam kepada para musuh-Nya. TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya. Ia menghardik laut dan mengeringkannya, dan segala sungai dijadikan-Nya kering. Basan dan Karmel menjadi merana dan kembang Libanon menjadi layu. … TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya dan menyeberangkan mereka pada waktu banjir. Ia menghabisi sama sekali orang-orang yang bangkit melawan Dia, dan musuh-Nya dihalau-Nya ke dalam gelap.” Nahum 1:1-4, 7-8
Tuhan itu baik! Dia menjadi tempat pertolongan pada saat kita kesusahan, Dia menjadi tempat perlindungan pada saat kita menghadapi bahaya. Namun jangan kita salah mengartikan kebaikan Tuhan ini. Tuhan juga bisa murka terhadap orang yang tidak mau bertobat dari segala dosanya. Dia tidak akan melepaskan orang yang bersalah dari hukuman. Namun jika kita mau bertobat, Tuhan itu panjang sabar dan besar kuasanya. Inilah merupakan bukti kebaikan Tuhan, sekalipun Dia murka tetapi Tuhan masih menyatakan kasihnya dalam panjang sabarnya supaya kita bertobat.
Dikatakan tadi, kebaikan Tuhan adalah Dia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya. Kata "mengenal” ini jika kita baca dalam Yohanes 10:25-28 dikatakan: Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.” Tuhan akan melindungi kita jika Tuhan mengenal kita. Oleh sebab itu kita harus menjadi kawanan domba yang digembalakan, karena Tuhan adalah Gembala yang mengenal domba-domba-Nya.
Tuhan tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita pada waktu kita mengalami kesusahan. Untuk itu pada saat kita kesusahan jangan kita mencari pertolongan selain kepada Tuhan. Tuhan menjadi tempat pengungsian kita. Tuhan juga menjadi pembela kita, dikatakan dalam Nahum 1:8 tadi, bahwa Tuhan menyeberangkan kita pada saat banjir. Arus dunia di akhir zaman ini demikian berbahaya berusaha menghanyutkan anak-anak Tuhan hanyut mengikuti dunia ini. Kita sangat memerlukan pembelaan Tuhan untuk menyeberangkan kita melewati "banjir” dunia ini, supaya kita tidak terseret dan dihanyutkan dalam dunia ini. Dengan kekuatan kita, tidak mungkin kita dapat bertahan. Hanya Tuhan yang sanggup menyeberangkan kita, Dia adalah pembela kita. Dikatakan dalam Yesaya 43:2, "Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.” Janji Tuhan, apabila kita menyeberang melalui air, Tuhan akan menyertai kita sehingga kita tidak akan dihanyutkan.
Sekalipun kita mengalami kesusahan dan menghadapi bahaya banjir, Tuhan akan memberikan kemenangan pada kita. Janganlah kita takut, karena Tuhan menyertai kita! Jangan kita bimbang terhadap pertolongan Tuhan. Dengan tangan kanan Tuhan yang membawa kemenangan, akan menolong kita dan memberikan kemenangan bagi kita. Yesaya 41:10-13 mengatakan, "janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Sesungguhnya, semua orang yang bangkit amarahnya terhadap engkau akan mendapat malu dan kena noda; orang-orang yang membantah engkau akan seperti tidak ada dan akan binasa; engkau akan mencari orang-orang yang berkelahi dengan engkau, tetapi tidak akan menemui mereka; orang-orang yang berperang melawan engkau akan seperti tidak ada dan hampa. Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."
Tuhan adalah Kepada yang sudah berkemenangan! Semua musuh telah dikalahkan di bawah kaki-Nya. Kita yang percaya juga pasti berkemenangan bersama Dia. Sebagaimana dapat kita baca dalam Efesus 1:19-23, "dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.”