Uncategorized

KU 27 April 2014

Kehidupan kita yang penuh dengan dosa ini telah ditebus bukan dengan emas dan perak tetapi dengan darah Anak Domba. Anak Domba ini adalah wujud Firman yang telah menjadi daging sebagaimana tertulis dalam Yohanes 1:14, 29: "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” Ayat 29: Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” Menurut Yohanes 1:1-3, Firman itu adalah Allah sendiri.

Jika pada kesempatan yang lalu disebutkan di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun, ini berarti di mana Firman Tuhan yang membawa kita pada pembentukan tubuh Kristus, di situ kita berkumpul. Bahkan Firman Tuhan ini memiliki kuasa cipta, tanpa Firman Tuhan tidak ada suatupun yang jadi. Dalam 1 Yohanes 1:1 dikatakan "Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada kamu.” Bukan hanya didengar dan dilihat tetapi Firman itu dapat diraba. Ini artinya Firman ini dapat mencipta atau mengadakan dari yang tidak ada menjadi ada, ada wujudnya. Bahkan Matius 24:35 menyebutkan "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.” Juga 1 Petrus 1:23  meyakinkan kepada kita bahwa Firman Tuhan itu hidup dan kekal. Oleh sebab itu marilah kita mengarahkan pandangan kita kepada Firman yang hidup dan kekal, yang penuh kuasa, jangan hanya kepada perkara-perkara duniawi yang fana dan segera berlalu. Baiklah apa yang kita miliki dalam dunia ini kita pergunakan seperlunya bukan yang utama.

Tuhan menciptakan langit dan bumi ini bukan dengan sembarangan. Yeremia 51:15 menulis Tuhan menciptakan dengan kekuatan, kebijaksanaan dan akal budi-Nya. Ini merupakan kuasa dari Firman-Nya. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, dengan kekuatan-Nya yang besar segala sesuatu dijadikan seperti tertulis dalam Yeremia 32:16-17. Jika kita percaya pada Firman yang penuh kuasa itu, maka tidak ada yang mustahil, oleh kuasa Firman hidup sanggup mengadakan apa yang menjadi kebutuhan kita di dunia ini.  

Tuhan sanggup menciptakan langit dan bumi ini, sehingga oleh kekuatan Firman-Nya Tuhan juga sanggup menjadi pertolongan bagi kita sesuai dengan Mazmur 121:2; 124:8. Apapun yang kita butuhkan, atau apapun yang menjadi kesulitan kita, bagi Tuhan adalah hal yang sangat mudah tidak sebanding dengan menciptakan langit dan bumi ini. Sekalipun mustahil bagi kita, tidaklah mustahil bagi Tuhan!

*