PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Jul
16

Roh Kudus Dicurahkan

Roh Kudus Dicurahkan
Uncategorized
Pada saat terjadinya pencurahan Roh Kudus pada hari raya Pentakosta, terjadi suatu kegerakan yang besar bahkan disertai dengan suara yang keras sebagaimana dalam Kisah Para Rasul 2:1-5, 12-16. Orang-orang yang mendengarnya menyindir bahwa mereka sedang mabuk oleh anggur. Namun Petrus dalam khotbahnya dengan suara nyaring berkata: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini. Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan, tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoël …”. Memang mereka tidaklah mabuk anggur, karena 1 Tesalonika 5:7 menulis "Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam.”

Ada satu nasihat dalam Efesus 5:18, "Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh.” Mungkin kita tidak mabuk oleh anggur tetapi seringkali kita mabuk karena perkara-perkara duniawi ini. Namun baiklah kita sekarang tidak mabuk karena duniawi ini tetapi kita penuh dengan Roh Kudus.

Tentang pukul sembilan ini, kalau kita ingat peristiwa penyaliban Yesus, di pukul sembilanlah Yesus disalibkan, sebagaimana ditulis dalam Markus 15:22-25; "Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak. Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepada-Nya, tetapi Ia menolaknya. Kemudian mereka menyalibkan Dia, lalu mereka membagi pakaian-Nya dengan membuang undi atasnya untuk menentukan bagian masing-masing. Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan.” Jadi pada jam sembilan Yesus disalibkan dan pada jam sembilan juga terjadi pencurahan Roh Kudus.

Disebutkan dalam Kisah Para Rasul 2:37, ketika orang banyak mendengar khotbah Petrus, hati mereka terharu dan bertanya: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?” Roh Kudus sudah dicurahkan bagi kita, namun ingat juga sebelum Roh Kudus dicurahkan terlebih dulu Yesus harus disalibkan bahkan menyerahkan nyawa-Nya di kayu salib. Jadi sekarang, apa yang bisa kita perbuat? Kita harus nyatakan cinta kasih kita kepada Tuhan dengan suka memberikan korban dan persembahan bagi Dia. Baik dalam ibadah dan pelayanan, dengan tenaga, waktu bahkan juga harta kita.  



Post a comment