PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Des
29

Allah Sumber Damai Sejahtera

Allah Sumber Damai Sejahtera
Uncategorized
Disadari atau tidak, sebenarnya hidup manusia di dunia ini penuh kegelisahan karena beban hidup yang berat. Dikatakan dalam Ayub 14:1, "Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan.” Bahkan jika kita baca dalam Mazmur 55:5 dikatakan: "Hatiku gelisah, kengerian maut telah menimpa aku.” Namun kita patut bersyukur karena Yesus begitu mengasihi kita. Dia menawarkan ketenangan dan kelegaan, asal saja kita mau datang kepada Dia. Matius 11:28-29 mengatakan: Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.”

 

Pertolongan kita hanyalah ada pada Tuhan kita. Jika sekarang kita mengalami banyak tanggungan yang berat yang membuat hati kita tertekan dan gelisah, berharaplah kepada Allah. Karena tidak ada penolong lain selain Allah kita. Sangat jelas ditulis dalam Mazmur 42:6, 12, "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!” Jangan kita lupakan janji-Nya bahwa Tuhan sekali-kali tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita.

 

Janganlah kita melupakan pertolongan Tuhan yang telah kita alami dahulu. Sekarang pun Tuhan pasti menolong kita bahkan hari esok pun Tuhan tetap menjadi Penolong kita. Sehingga jika kita sekarang mau percaya kepada Tuhan, kita tidak menjadi gelisah lagi. Dikatakan dalam Yohanes 14:1, "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.” Jika dikatakan "percayalah kepada Allah” artinya kita harus percaya kepada Firman, karena Firman adalah Allah seperti tertulis dalam Yohanes 1:1, "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” Namun juga percayalah kepada Yesus, yaitu Firman yang telah menjadi Manusia atau daging. Yohanes 1:14 menulis: "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.”

 

Tuhan akan mengganti segala kegelisahan hati kita dengan damai sejahtera. Tuhan meninggalkan damai sejahtera bagi kita, bahkan damai sejahtera-Nya diberikan bagi kita. Damai sejahtera yang Tuhan berikan berbeda dengan damai yang diberikan dunia, yang hanya semu dan sementara saja. Ini sangat jelas ditulis dalam Yohanes 14:27, "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”

 

Jika kita membutuhkan damai sejahtera, hanya akan kita dapatkan pada Allah saja, karena Allah adalah sumber damai sejahtera sebagaimana ditulis dalam Roma 16:20, "Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!”

 

Percayalah kepada Allah! Apapun yang membuat kita gelisah bagaikan sebesar gunung pun, kita berkuasa melemparkannya ke laut. Bahkan apapun yang kita minta dan doakan akan Tuhan berikan kepada kita. Dengan demikian kita tidak gelisah lagi melainkan akan merasakan damai sejahtera dari Tuhan. Markus 11:22-24 mengatakan: Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

 

 

 

 



Post a comment