Bekerjalah
Uncategorized
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?" Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah." Yohanes 6:27-29
Selama hidup dalam dunia ini tentu kita akan bekerja untuk mencari makanan sehari-hari. Karena makan dan minum merupakan suatu kebutuhan yang utama. Namun seringkali kita lupa akan kebutuhan rohani kita. Kita tidak memikirkan atau tidak merasa perlu mencari makanan rohani. Padahal makanan rohani jauh lebih penting dari makanan jasmani. Jika makanan jasmani hanya untuk kehidupan selama di dunia ini saja, sebaliknya makanan rohani adalah untuk kehidupan yang kekal. Oleh sebab itu kita harus bekerja sungguh-sungguh untuk mencari makanan rohani. Ini bukan berarti kita tidak perlu bekerja untuk makanan jasmani, karena Tuhan juga pasti memberkati kebutuhan makanan jasmani kita.
Pekerjaan yang harus kita kerjakan adalah kita harus percaya kepada Yesus yang telah diutus Allah. Yesus juga diutus Allah untuk bekerja. Sejak usia dua belas tahun Yesus sudah berada dalam Bait Allah untuk mengerjakan pekerjaan Bapa. Ditulis dalam Lukas 2:41-42, 48-49, "Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. … Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau." Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?" Dan secara aktif Yesus bekerja pada usia tiga puluh tahun sebagaimana ditulis dalam Lukas 3:23, "Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun …”
Jika kita percaya kepada Yesus, maka kita juga akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang Dia lakukan. Bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi. Ditulis dalam Yohanes 14:11-12, "Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;” Namun yang harus kita perhatikan adalah dalam bekerja, jangan kita lakukan dengan bersungut-sungut tetapi dengan penuh sukacita.
Kita tahu bahwa Yesus sebagai Gembala yang baik selalu bekerja, maka kita sebagai domba-domba-Nya yang mendengar suara-Nya juga harus bekerja. Tetapi dalam bekerja kita harus mendengar suara gembala yaitu suara Firman Tuhan, serta mengikut Dia. Yohanes 10:25-28 mengatakan, "Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.” Dan ayat 4 mengatakan, "Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.”
Bapa tetap bekerja demikian juga Yesus bekerja sampai sekarang. Ada satu koreksi bagi kita, mengapa seseorang tidak dapat mengerjakan sebagaimana pekerjaan yang dilakukan Yesus. Ini disebabkan karena tidak mau percaya kepada Firman Tuhan sebagaimana dalam Yohanes 5:17, "Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga." … Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku. Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat, dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.”
Di awal tadi telah dikatakan bahwa kita harus bekerja untuk makanan rohani. Kini Yesus menunjukkan bahwa bekerja untuk makanan rohani itu adalah melakukan kehendak Bapa dan mengerjakannya sampai selesai. Yohanes 4:31-38 mengatakan, "Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya: "Rabi, makanlah." Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal." Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?" Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita. Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai. Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka."
Marilah kita bekerja, tetapi dalam bekerja kita harus mau mendengar suara Firman Tuhan dan mengikut Yesus, sebagaimana domba yang mendengar suara Gembala dan mengikut Dia. Kita mengerjakan setiap pekerjaan Tuhan sampai selesai dan setiap pekerjaan yang kita kerjakan pasti ada berkatnya dan hidup yang kekal pasti diberikan bagi kita. Haleluya!