PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Mei
28

Dapatkan Firman Selagi Ada Kesempatan

Dapatkan Firman Selagi Ada Kesempatan
Uncategorized
Langit dan bumi ini bahkan dengan segenap isinya adalah ciptaan Allah melalui kuasa Firman-Nya.  Dapat kita bayangkan, betapa besar Allah kita yang sanggup menciptakan alam semesta ini. Sehingga kita harus  bersyukur kepada Dia dan mengasihi Dia. Namun kita harus ingat, Matius 24:35 mengatakan bahwa langit dan bumi yang lama ini akan segera berlalu, namun Firman Allah tidak akan berlalu. Oleh sebab itu kita sekarang harus beribadah untuk mendapatkan Firman Allah. Karena Firman Allah yang telah menciptakan langit dan bumi yang lama ini, tetapi juga yang menciptakan langit dan bumi yang baru, suatu tempat yang kekal.

Ditulis dalam 2 Petrus 3:10, 13; "Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. … Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.” Pada saat langit dan bumi yang lama ini lenyap, kita perlu suatu tempat di mana ada kebenaran, yaitu langit dan bumi yang baru. Jadi sekarang, apakah kita hanya mau mendapatkan yang fana, yang akan segera lenyap, ataukah mau mendapatkan yang kekal? Jika kita mau mendapatkan yang kekal, kita harus beribadah untuk mendapatkan Firman Allah.

Firman Tuhan harus merupakan suatu kebutuhan kita yang terutama dalam hidup ini. Dapat kita bayangkan bagaikan kita perlu makan setiap hari, demikianlah kita perlu Firman Tuhan. Ada nubuat dalam Amos 8:11-12, ""Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN. Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.” Kalau sekarang kita merasa perlu Firman Tuhan, bagaikan orang yang lapar dan haus akan kebenaran, kita akan dipuaskan oleh makanan Firman Tuhan sebagaimana Matius 5:6. Namun kita bukan memerlukan Firman tentang pengajaran mula-mula, tentang azas-azas dasar saja bagaikan susu untuk anak kecil, tetapi kita perlu makanan yang keras untuk orang dewasa, yaitu Firman dalam bentuk pengajaran untuk menguatkan dan mendewasakan kerohanian kita. Seperti tertulis dalam Ibrani 5:11-14, Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Saat ini Firman Tuhan masih Tuhan berikan dengan limpah. Ini merupakan kesempatan yang harus kita pergunakan sebaik-baiknya untuk mendapatkan Firman Tuhan. Nanti ada saatnya Firman Tuhan itu tidak ada lagi, sehingga orang akan mengembara untuk mencarinya tetapi tidak mendapatkannya. Sebagaimana pada zaman bangsa Israel di padang gurun dulu, Tuhan menurunkan manna di tiap pagi namun bangsa Israel harus memungutnya sebelum matahari terbit, jika tidak mereka tidak mendapatkannya lagi. Manna yang disebutkan dalam Mazmur 78:23-25 sebagai makanan malaikat ini menunjuk pada makanan Firman Tuhan bagi kita sekarang.

Tentang makanan, dalam Yoel 2:19, 26 Tuhan akan melimpahkan gandum, anggur dan minyak yang mengenyangkan kita sehingga kita akan memuji-muji nama Tuhan. Gandum adalah Firman Tuhan yang memberikan kekuatan, anggur adalah Firman Tuhan yang memberikan kegirangan dan minyak adalah Firman Tuhan yang memberikan kesukaan.
1. Gandum
Dalam Wahyu 10:7-10 dituliskan, Firman Tuhan adalah kitab yang dibuka meterainya. Artinya, Firman Tuhan harus dibukakan rahasianya, sehingga menjadi makanan bagi kita yang memberikan kekuatan bagi kita. Juga dikatakan dalam Wahyu 22:10, Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.” Firman Tuhan menurut Amsal 4:20-22 memberikan kehidupan dan kesembuhan bagi seluruh tubuh kita.
2. Anggur
Firman Tuhan menurut Yeremia 15:16 adalah memberikan kegirangan dan kesukaan bagi kita. "Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.”
3. Minyak
Yesaya 55:10-11 menyebutkan, Firman Tuhan tidak akan sia-sia tetapi akan berhasil sesuai kehendak Tuhan sehingga memberikan kesukaan. "Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.”



Post a comment