Mengenal dan Percaya Tuhan Yesus Kristus
Uncategorized
KU 17 Januari 2016
Firman Tuhan harus menjadi kebutuhan kita. Namun Firman Tuhan yang menjadi kebutuhan kita itu bukan asal pemberitaan saja, tetapi harus merupakan Firman Tuhan yang dibukakan rahasianya. Dan jika Firman Tuhan dibukakan rahasianya itu merupakan kekayaan dan kemuliaan Allah yang dinyatakan. Sebagaimana dikatakan dalam Kolose 1:24-27, "Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat. Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu, yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya. Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!” Juga tertulis dalam Kolose 2:2, "supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus.”
Keadaan dunia tidak semakin baik, namun sebaliknya semakin banyak kejahatan dan semakin gelap. Dunia dengan segala isinya akan ditimpa murka Tuhan yang dahsyat. Namun kita yang berseru kepada nama Tuhan, kita pasti diselamatkan. Tertulis dalam Yoel 2:30-32, "Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."
Sekalipun Firman Tuhan mengatakan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan, namun ada syarat bagi setiap orang yang berseru kepada nama Tuhan. Jika kita mau berseru kepada nama Tuhan, kita harus lebih dulu mengenal Tuhan adalah Yesus Kristus. Disebutkan dalam Kisah Para Rasul 2:21-22, "Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.” Kita harus mengenal Tuhan yang benar, yaitu Tuhan Yesus Kristus dari Nazaret, karena di dunia ini banyak yang disebut sebagai tuhan.
Kita yang berseru kepada Tuhan Yesus Kristus pasti diselamatkan, karena pada-Nya ada kekuatan, ada mujizat dan tanda-tanda ajaib. Oleh sebab itu sekali lagi diingatkan, kita harus tahu dengan pasti bahwa Tuhan kita adalah Tuhan Yesus Kristus, seperti tertulis dalam Kisah Para Rasul 2:36, "Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
Selanjutnya, pengenalan kita kepada Yesus harus semakin dalam dengan kita mengenal Yesus yang telah mati dan bangkit. Kisah Para Rasul 2:23-24 menyebutkan, "Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka. Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.”
Kita harus mengenal Tuhan Yesus yang sudah mati dan bangkit, jangan sampai terjadi seperti pada murid-murid Yesus yang ragu-ragu melihat Yesus. Untuk meyakinkan murid-murid-Nya, Yesus menunjukkan tangan dan kaki-Nya serta menyuruh murid-murid-Nya meraba bahwa pada Yesus ada tulang dan daging. Bahkan untuk membuktikan bahwa Dia hidup, Yesus memakan ikan goreng dan madu. Dapat kita baca dalam Lukas 24:36-43, "Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!" Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?" Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.”
Jika kita mengenal Tuhan Yesus Kristus dengan benar, Dia yang sudah mati dan bangkit itu adalah Kepala yang jauh lebih tinggi dari segala sesuatu bahkan bagi kita yang percaya, kuasa-Nya sangat hebat! Efesus 1:19-23 mengatakan, "dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.”
Sangat tepatlah jika Firman Tuhan mengatakan, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan, karena Tuhan Yesus yang kita kenal ini adalah Kepala yang memiliki kuasa di atas segala sesuatu, Dia yang duduk di sebelah kanan Bapa di sorga, sudah diberikan bagi kita jemaat-Nya. Sebagai Kepala, Dia adalah Suami yang menyelamatkan tubuh-Nya. Sekali lagi, jika kita mengenal dan percaya kepada Yesus sebagai Kepala, maka kita pasti diselamatkan!