PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Okt
27

Tuhan Mencurahkan Roh Kudus

Tuhan Mencurahkan Roh Kudus
Uncategorized
Pencurahan Roh Kudus sudah dinubuatkan oleh Yoel, di mana Tuhan akan mencurahkan Roh Kudus ke atas semua manusia, ke atas anak-anak, orang tua, teruna bahkan kepada hamba laki-laki dan perempuan. Demikian ditulis dalam Yoel 2:28-29, ""Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.” Dan setiap orang yang sudah dipenuhi dengan Roh Kudus, pada saat berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.

Kita yang dipimpin Roh Allah dijadikan sebagai anak-anak Allah dan berhak memanggil Dia: ya Abba, ya Bapa. Ini merupakan suatu kebahagiaan bagi kita, karena hubungan kita dengan Allah menjadi dekat, sebagaimana seorang anak terhadap bapanya, setiap doa pun pasti didengar Bapa. Ditulis dalam Roma 8:14-16, "Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.” Roh Kudus itu membantu dalam segala kelemahan kita dan mengangkat seruan doa kita kepada Allah. Allah mengetahui maksud dari Roh itu, dan Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk kebaikan kita. Dapat kita baca dalam Roma 8:26-28, "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

Kita baca dalam Yesaya 59:20-21, "Dan Ia akan datang sebagai Penebus untuk Sion dan untuk orang-orang Yakub yang bertobat dari pemberontakannya, demikianlah firman TUHAN. Adapun Aku, inilah perjanjian-Ku dengan mereka, firman TUHAN: Roh-Ku yang menghinggapi engkau dan firman-Ku yang Kutaruh dalam mulutmu tidak akan meninggalkan mulutmu dan mulut keturunanmu dan mulut keturunan mereka, dari sekarang sampai selama-lamanya, firman TUHAN.” Dari ayat ini menunjuk pada pribadi Yesus sebagai Penebus untuk Sion dan orang-orang Yakub, yaitu jemaat Tuhan. Sebagaimana Ibrani 12:22-23 mengatakan tentang Sion, "Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah, dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna.” Tuhan Yesus sendiri mau menebus kita dari segala pemberontakan kita kepada Tuhan.

Dosa pemberontakan bagaikan yang terjadi pada saat bangsa Israel bersungut-sungut dan memberontak dan mereka menghendaki untuk kembali ke Mesir, setelah mendengar kabar busuk dari kesepuluh pengintai yang mengintai Kanaan. Dapat kita baca dalam Bilangan 13:31-33, "Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita." Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya. Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami." Juga dalam Bilangan 14:3-4, "Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?" Dan mereka berkata seorang kepada yang lain: "Baiklah kita mengangkat seorang pemimpin, lalu pulang ke Mesir."

Namun sungguh luar biasa kasih Kristus kepada kita, orang-orang pemberontak yang mau bertobat. Oleh korban penebusan Yesus, Dia mau menebus dan mengampuni segala dosa kita. Seperti ditulis dalam Roma 11:26-27, Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka." Jika hidup kita sudah mengalami penebusan, dosa-dosa pemberontakan kita sudah diampuni, maka kehidupan kita layak untuk dipenuhi dengan Roh Kudus seperti yang sudah dinubuatkan Nabi Yoel. Roh Kudus mau memenuhi setiap hidup kita yang sudah bersih dari dosa. Jika kita masih menyimpan dosa dalam hidup kita, baiklah kita memohon ampun kepada Tuhan, karena Tuhan mau menjadi Penebus dan mengampuni dosa-dosa kita. Kisah Para Rasul 2:1-4 mengatakan, "Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.”

Jika hidup kita sudah bersih oleh karya penebusan Tuhan atas segala dosa-dosa kita, serta Roh Kudus memenuhi kita, maka Firman Tuhan juga mau dekat kepada kita. Firman Tuhan akan memenuhi hati dan mulut kita. Sehingga perkataan mulut kita pun akan menjadi berkat. Roma 10:8 menuliskan, Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.” Hidup kita yang sudah dipenuhi dengan Roh Kudus serta mulut kita yang penuh dengan Firman, maka hidup kita pasti diselamatkan! Haleluya!


Post a comment