Tuhan Memberikan Kekuatan yang Baru
Uncategorized
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan. Matius 11:28-30. Tuhan menyediakan kelegaan dan ketenangan kepada setiap kita yang menanggung beban berat dan merasa letih dan lesu. Datang dan serahkan segala beban hidup kita kepada Yesus, Dia pribadi yang lemah lembut dan rendah hati.
Karena kebutuhan duniawi, seringkali itu membuat kita bekerja demikian keras dan berat sehingga membuat kita menanggung beban berat dan letih lesu. Digambarkan dalam Yesaya 44:12, "Tukang besi membuatnya dalam bara api dan menempanya dengan palu, ia mengerjakannya dengan segala tenaga yang ada di tangannya. Bahkan ia menahan lapar sehingga habislah tenaganya, dan ia tidak minum air sehingga ia letih lesu.” Bagaikan tukang besi yang demikian bekerja keras bahkan sampai tidak makan dan minum sehingga membuat dia letih lesu dalam bebannya yang berat.
Ada hal lain yang dapat membuat kita menjadi letih lesu dan berbeban berat, sebagaimana pengalaman Yunus, dia tidak mau menurut perintah Tuhan dan mengambil jalannya sendiri. Tidak menurut Firman Tuhan inilah akan membuat kita menjadi letih lesu. Baiklah kita segera menyadari keadaan kita, sebagaimana yang dilakukan Yunus, dia berseru kepada Tuhan dalam doanya. Yunus 2:7-9 mengatakan: "Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus. Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia. Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN!"
Tuhan memberikan panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera ditambahkan bagi kita, asal kita mau selalu menurut setiap Firman Tuhan. Ditulis dalam Amsal 3:1-2, "Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.”
Seringkali dalam keadaan letih lesu dan berbeban berat kita merasa, hidup kita tersembunyi dari Tuhan atau merasa dibiarkan Tuhan, dan hak kita tidak diperhatikan Allah atau merasa ditinggalkan Tuhan. Sebenarnya, Tuhan adalah Penolong yang tidak membiarkan dan meninggalkan kita. Tuhan mengundang kita datang kepada Dia. Tuhan tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan semangat kepada yang tidak berdaya. Sekalipun orang muda dan teruna dapat menjadi lelah dan lesu bahkan jatuh tersandung, tetapi setiap kita yang mau menanti-nantikan Tuhan mendapatkan kekuatan baru. Seperti rajawali yang terbang dengan kekuatan sayapnya. Kita berlari tidak menjadi lesu dan berjalan tidak menjadi lelah. Yesaya 40:27-31 menulis: "Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?" Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” Yesaya 25:9 menyebutkan: Pada waktu itu orang akan berkata: "Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah TUHAN yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena keselamatan yang diadakan-Nya!"
Tuhan menjadi keselamatan kita, sehingga kita dapat bersorak-sorai dan bersukacita dengan bertepuk tangan. Segala beban berat yang menyebabkan kita merasa letih lesu telah diganti dengan kelegaan. Ditulis dalam Mazmur 47:2; 98:8, "Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai! … Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama”. Juga dalam Yesaya 55:12 menulis: "Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan.”