PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Feb
19

Dengan Percaya Pada Firman Ada Kuasa

Dengan Percaya Pada Firman Ada Kuasa
Uncategorized
"Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. … Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya." Markus 1:22, 27

Pengajaran yang disampaikan Yesus memiliki kuasa. Sebagaimana ayat di atas, orang-orang yang mendengar pengajaran-Nya menjadi takjub. Ada sebuah kisah ketika Yesus kembali ke Kana, ada seorang pegawai istana yang anaknya sakit demam dan hampir mati. Ketika dia meminta Yesus supaya datang ke rumahnya, Yesus berkata, "pergilah, anakmu hidup”. Pegawai istana ini tidak bimbang terhadap ucapan Yesus, dia percaya dan segera pulang. Maka mujizat benar-benar terjadi, pada saat itu juga anaknya hidup. Dapat kita baca dalam Yohanes 4:46-54, "Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit. Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati. Maka kata Yesus kepadanya: "Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya." Pegawai istana itu berkata kepada-Nya: "Tuhan, datanglah sebelum anakku mati." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, anakmu hidup!" Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi. Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup. Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka: "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang." Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya: "Anakmu hidup." Lalu ia pun percaya, ia dan seluruh keluarganya. Dan itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke Galilea.”

Tanda ajaib yang dilakukan Yesus ini merupakan tanda kedua ketika Ia pulang dari Yudea ke Galilea. Sedangkan tanda yang pertama adalah pada perjamuan kawin di Kana, di mana Yesus mengubah air menjadi anggur. Bahkan anggur yang dibuat Yesus adalah anggur yang baik melebihi anggur yang pertama. Tanda ajaib air menjadi anggur ini pun dapat terjadi karena mereka mau percaya terhadap perintah Yesus untuk mengisi tempayan dengan air. Kisah ini dapat kita baca dalam Yohanes 2:1-11, Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba." Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu -- dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya -- ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.”

Bagaimana dengan kita, jika kita ingin mengalami mujizat dan keajaiban dari Tuhan maka kita harus mau percaya kepada Firman Tuhan. Bahkan kita harus mendengarkan Firman Tuhan dan melakukannya dengan sungguh-sungguh sebagaimana bangsa Israel ketika mereka mendengar Firman Tuhan dalam Keluaran 19:5-8, "Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel." Lalu datanglah Musa dan memanggil para tua-tua bangsa itu dan membawa ke depan mereka segala firman yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: "Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan." Lalu Musa pun menyampaikan jawab bangsa itu kepada TUHAN.”

Jika kita sekarang dapat mengerti Firman Tuhan sehingga kita percaya, itu merupakan kemurahan Tuhan bagi kita. Karena Tuhan yang membuka pikiran kita untuk mengerti Firman Tuhan. Lukas 24:44-45 mengatakan, "Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.” Oleh sebab itu marilah kita sungguh-sungguh percaya dan memperhatikan Firman Tuhan, mendengar dan melakukannya, sehingga kita akan mengalami kuasa Allah dalam hidup kita. Mujizat dan tanda ajaib pasti terjadi!




Post a comment