PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Mei
12

Tuhan Memberikan Damai Sejahtera

Tuhan Memberikan Damai Sejahtera
Uncategorized
"Damai sejahtera” merupakan sesuatu yang sangat kita butuhkan. Dengan adanya damai sejahtera, kita akan merasa tenang, bahagia dan sukacita baik secara pribadi maupun dalam keluarga. Dalam keseharian kita pun, kita tidak akan mudah menjadi marah, sebaliknya kita dapat mengasihi dan sabar.

Yeremia 17:13 meyakinkan kita, bahwa sumber air hidup adalah Tuhan sendiri. Kita diajar supaya jangan meninggalkan Tuhan, sumber air hidup itu, supaya kita tidak kehilangan suasana Yerusalem baru yang memberikan sukacita dan damai sejahtera. Kita ingat sejenak pada pemberitaan Firman Tuhan  yang lalu bahwa sumber air hidup itu ada di dalam kota Yerusalem baru.

Orang yang meninggalkan Tuhan, keadaannya akan seperti yang tertulis dalam Yeremia 15:5-8; tidak ada yang memperhatikan, tidak ada yang menghibur, yang ada adalah dukacita karena kematian, kegelisahan dan kengerian.  Bahkan dalam Yeremia 16:11, Tuhan menunjukkan bahwa akibat meninggalkan Tuhan dan menolak Firman-Nya, damai sejahtera dan sukacita akan hilang, digambarkan seperti tidak terdengar lagi suara kegirangan dari mempelai pria dan wanita. Hal ini juga sesuai seperti yang tertulis dalam Wahyu 18:22. Semuanya ini terjadi karena damai sejahtera pemberian Tuhan, sudah ditarik seperti tertulis dalam Yeremia 16:5.

Dalam Roma 15:33 disebutkan bahwa Allah adalah sumber damai sejahtera. Jadi orang yang meninggalkan Tuhan berarti sama dengan meninggalkan sumber damai sejahtera. Namun baiklah kita jangan pernah meninggalkan sumber damai sejahtera itu. Marilah kita selalu dekat dengan Tuhan.

Damai sejahtera dari Tuhan, bukan hanya sebatas ada sukacita. Dalam damai sejahtera Tuhan juga ada kuasa kemenangan. Roma 16:20 mengatakan: "Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!” Iblis dihancurkan bukan hanya di bawah kaki Tuhan, namun di bawah kaki kita! Dengan kata lain, Tuhan memberikan kemenangan atas iblis kepada kita.

Damai sejahtera Tuhan bukan bersifat sementara. Namun tentunya untuk mendapatkan damai sejahtera ini ada syaratnya. Jika kita baca dalam Yesaya 48:17-19, damai sejahtera-Nya akan melimpah bagaikan sungai yang tidak pernah kering, asalkan kita mau memperhatikan perintah-perintah Tuhan atau Firman Tuhan. Perintah atau Firman Tuhan yang dimaksudkan adalah seperti tertulis dalam Yesaya 2:3, yaitu Firman pengajaran yang keluar dari Sion dan Yerusalem, yang saat ini kita terima dalam Pengajaran Mempelai Alkitabiah. Ditulis dalam Yesaya 48:21, kita tidak akan menderita haus karena Tuhan menyediakan air sekalipun bagaikan melewati tempat-tempat yang tandus.

Dalam Yesaya 57:18-19, dalam damai sejahtera juga kita akan mengalami kesembuhan dari sakit penyakit, ada penghiburan dari segala kesusahan, sehingga membuat mulut kita senantiasa memuji-muji Tuhan.

Sekali lagi harus kita perhatikan, janganlah kita meninggalkan Tuhan, sumber damai sejahtera. Sehingga hidup kita tidak seperti orang-orang fasik yang tertulis dalam Yesaya 57:20-21. Mereka tidak mengalami damai sejahtera dan ketenangan. Hidupnya bagaikan laut yang berombak, tidak ada ketenangan dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur. Marilah kita semakin dekat dengan Tuhan dengan mau menerima dan menurut setiap perintah-Nya supaya berkat damai sejahtera-Nya mengalir terus seperti sungai yang tidak pernah kering dalam kehidupan kita. Amin. mr/wy



Post a comment