PAPMA "KASIH"
Perkumpulan Pengajaran Mempelai Alkitabiah "Kasih"
Register    
slide1
slide2
slide3

Jun
1

Yesus Naik ke Sorga

Yesus Naik ke Sorga
Uncategorized
Yesus telah naik ke Sorga, kembali duduk di sebelah kanan Bapa di Sorga. Jika dikatakan "telah naik” itu berarti Yesus juga telah turun dari sorga ke dunia sebagaimana dalam Yohanes 3:13, "Tidak ada seorang pun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.” Tetapi tidak cukup hanya sampai di bumi, Efesus 4:9 menyebutkan Dia bahkan turun sampai ke bawah bumi – "Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?” Kata "bagian bumi yang paling bawah” artinya Dia telah turun di tempat kematian, yaitu pada saat Dia rela mati di kayu salib.

Yesus turun ke bumi adalah untuk melayani sebagaimana ditulis dalam Matius 20:28, "sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." Kisah Para Rasul 2:22 mencatat, Yesus melayani manusia dengan kekuatan serta berbagai tanda-tanda ajaib dan mujizat. Ini merupakan suatu teladan bagi kita, baiklah kita juga mau melayani dengan segenap hati kita.

Yesus bukan hanya melayani saja, Dia bahkan menyerahkan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. Dia berikan yang termahal bahkan tidak ternilai harganya, melebihi emas dan perak, yaitu darah-Nya sendiri. Surat 1 Petrus 1:18-19 mengatakan, "Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.”

Tidak ada kasih yang lebih besar dari kasih Yesus yang telah menyerahkan nyawa-Nya bagi kita. Oleh darah-Nya mengampuni segala dosa kita sehingga kita beroleh kehidupan. Dituliskan dalam Yohanes 15:13, "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” Sebagaimana ditulis dalam Filipi 2:7-8, karena kasih-Nya Yesus rela mengosongkan diri-Nya dari ke-Allahan untuk menjadi sama dengan manusia bahkan taat sampai mati di kayu salib – "melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.”

Melayani memang harus dengan pengorbanan bahkan dengan tidak menyayangkan nyawa. Yohanes 12:25-26 menyebutkan, "Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.”

Sekalipun Yesus rela menyerahkan nyawa-Nya, mati di kayu salib, Dia tidak mati untuk seterusnya. Kisah Para Rasul 2:23-24 menegaskan, Yesus sudah menang atas maut, Dia bangkit dan hidup – "Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka. Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.”

Setelah Yesus bangkit dari kematian, Dia tidak langsung kembali ke sorga tetapi masih di bumi ini selama empat puluh hari untuk membuktikan bahwa Dia hidup seperti ditulis dalam Kisah Para Rasul 1:3, "Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.” Setiap kita yang percaya kepada Yesus yang sudah mati dan bangkit dan hidup, akan hidup juga bersama Dia. Yohanes 11:25-26 menjamin hal itu; Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"

Setelah empat puluh hari di bumi membuktikan bahwa Dia hidup, Yesus kembali ke sorga duduk di sebelah kanan Bapa. Tentang hal ini dapat kita baca dalam Kisah Para Rasul 7:56; Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah." Kini Anak Manusia ada di kanan Bapa di sorga, dan kelak akan datang kembali sebagai Mempelai Pria untuk menjemput mempelai perempuan-Nya yang telah siap sedia. Amin.



Post a comment