Bersaksi tentang Yesus

Kristus adalah benar dan Roh-Nya adalah Roh Kebenaran. Roh inilah yang diberikan supaya menyertai kita sampai selama-lamanya dan menyaksikan tentang pribadi Tuhan Yesus. Kesaksian tentang Kristus adalah Firman Tuhan, sehingga kita yang sudah menerima Firman Allah harus mau bersaksi kepada yang lain, sebab Roh Kudus turun ke atas kita supaya menjadi saksi Kristus (Kisah 1:8).

Firman Tuhan di dalam Kitab Suci telah menyaksikan tentang pribadi Tuhan Yesus (Yohanes 5:39-40). Kekuatan Firman yang telah kita terima akan membawa kita datang kepada Tuhan untuk memperoleh hidup kekal. Dikatakan dalam Yohanes 6:44-45, bahwa tidak seorang pun datang kepada Tuhan kecuali ditarik oleh Bapa. Melalui Firman dalam bentuk pengajaran inilah kita dibawa untuk datang kepada Tuhan dan menerima hidup kekal, yang hanya kita dapatkan dari Tuhan Yesus (1 Yohanes 5:11-13). Dengan kata lain, jika tidak memiliki Yesus, kita tidak akan memiliki hidup yang kekal.

Pada Markus 16:15 dan 20, murid-murid Yesus diperintahkan untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia dan Tuhan turut bekerja serta meneguhkan Firman itu dengan tanda-tanda ajaib. Berkat bagi orang yang melaksanakan pekerjaan Allah dengan kasih adalah Tuhan juga turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan (Roma 8:28).

Kita harus menaati Firman pengajaran yang telah diberitakan karena kita telah dimerdekakan dari perbudakan dosa dan menjadi hamba kebenaran (Roma 6:17-19). Harus disadari bahwa sebagai pelayan, kita hanyalah alat yang dipakai Tuhan. Janganlah kita lupakan bahwa Allah akan turut bekerja apabila kita mau bekerja, dan pekerjaan ini bukanlah oleh kekuatan kita sendiri. Roma 6:12-13 mengatakan, bahwa tubuh kita ini fana, terbuat dari debu tanah, yang sebenarnya sangat hina di hadapan Tuhan. Tetapi jika kita menyerahkan tubuh ini pada Tuhan sebagai alat bagi-Nya, maka kita akan dipakai menjadi senjata-senjata kebenaran, menjadi saksi bagi Kristus.

Satu peringatan keras di dalam 1 Korintus 16:22, bahwa barangsiapa tidak mengasihi Tuhan, "Terkutuklah ia". Artinya, Tuhan menyerahkan hidupnya pada celaka. Marilah kita, yang sudah banyak menerima berkat Firman pengajaran, mau menyaksikannya kepada yang lain dengan kasih kepada Tuhan. Maka Dia akan turut bekerja dan mendatangkan kebaikan atau berkat bagi kita. Haleluya. rn